1.Bertabrakan

75 8 3
                                    

Selamat membaca guyss!!😂

~~~

Nampak sinar matahari terpancar jelas menembus kaca jendela kamar, sehingga mengenai wajahnya yang mulus dan putih itu dan membuat ia terbangun dari tidur lelapnya.

Gabriel membuka matanya dan melihat jam diding yang sudah menunjukkan pukul 06:50,

"oh my god, ternyata sudah jam 06:50. Bagaimana aku bisa bangun telat?"kata gabriel yang seketika sudah duduk di pinggir kasurnya.

Biasanya yang membangunkan gabriel adalah Ibunya, menurut gabriel dia adalah Ibu yang sangat cerewet tetapi sangat penyayang,

wanita itu tidak membiarkan anaknya salah pergaulan meskipun dia sibuk dalam pekerjaannya. Ia selalu menelpon dan mnghubunginya jika dia berpisah dari putrinya.

Gabriel pun baru menyadari bahwa Ibu dan ayahnya sedang keluar kota, dia bergegas mengambil handuk yang tergantung di dekat lemari kemudian segera menuju wc, ia harus memakai jurus super cepatnya agar tidak terlambat.

Selesai mandi, ia membuka lemarinya dan segera mengambil pakaian. Setelah ia bersiap-siap, ia melirik jam yang berada di lengan kirinya dan menunjukkan pukul 07:15.

Gabriel tidak berbicara lagi, ia bergegas memakai sepatunya dan meraih kunci mobilnya.

***

Gabriel memarkir mobilnya di parkiran dan segera turun dari mobil ia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 07:30

"kok belum upacara yah padahal sudah jam segini" kata Gabriel"baguslahh.." gumamnya lagi sambil tersenyum menunjukkan kalau dia sangat bahagia.

Gabriel berjalan menuju kelasnya yang berada di gedung lantai 2. Tiba-tiba Brukk, Gabriel bertabrakan dengan seorang pria

"kau tidak apa-apa??"kata pria itu

"astaga, Fharid"batinnya.

Mata Gabriel sampai berbinar-binar masih tidak percaya kalau pria itu adalah fharid,

"ehh, i-iya.. aku gak a-apa apa kok" Gabriel membalasnya dengan gugup dan berdiri secepatnya.

Mereka baru saja naik kelas 2 SMA, dari masuk SMA sampai sekarang Gabriel tdk bisa berpaling, yahh... bisa dibilang gagal move on.

"Baiklah, kau memang sepertinya tidak apa-apa. Apakah aku boleh pergi??" tanyanya lagi,

tapi Gabriel tidak berkata-kata malahan ia sibuk menatap fharid

" sepertinya aku bisa telat"sambil melihat jam dilengannya

"aku pergi yahh dah.."kata fharid dan segera berlari meninggalkan Gabriel sendirian.

Gabriel terpaku beberapa detik, tiba-tiba ia melompat-lompat kegirangan. setelah itu, ia segera menuju ke kelasnya bukan lagi berjalan tetapi ia harus berlari agar tidak terlambat.

~~~

Okee guyyss... thanks udah baca maaf jika ada kesalahan.
Mohon kritik dan sarannya silahkan tulis di kolom komentar.(satu vote dan comment dari kalian sangat berarti)
*please vote and comment*
Ikuti juga yahh akun aku, thanks.😊
Mungkin masih sedikit membosankan kan baru pertama jadi sabar yahh tunggu saat-saat menegangkan

He Is??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang