Sudah 2 tahun sejak aku lari dari Ibukota Kerajaan.
Sekarang, aku berada di tengah-tengah badai lava tapi anehnya aku tidak merasakan panas sama sekali. Anggota tubuhku bisa bergerak normal. Dan ketika aku maju selangkah, udara gunung yang panas menyebar kali ini.
Ada variasi dari perubahan iklim yang brutal di tempat ini. Kadang menjadi gemuruh dengan hujan lebat, kadang menjadi hari yang cerah, dll. Sama seperti sekarang, badai lava mulai berjatuhan tak lama setelah gunung itu mengeluarkan suara yang keras, sungguh tempat yang mengerikan.
Tempat ini adalah "Gunung Lava"
Lagi pula itu bukan sebuah gunung biasa. Gunung lava yang raksasa ini, bagaimanapun orang tahu betapa bahayanya tempat ini, cukup untuk mengatakan itu tak ada yang akan mendekati tempat ini.
Aku pikir ada dua alasan mengapa tempat ini berbahaya. Pertama dan hal yang paling tak menyenangkan adalah perubahan iklim yang brutal, padahal ini adalah Gunung lava sungguh aneh jika gunung tersebut bisa menghasilkan iklim yang lain selain panas dan yang lainnya, ada 3 ekor binatang buas yang super besar di depanku yang bisa dijadikan contoh bagusnya.
Pertama di sisi kiri, tinggi tubuh 3,5 m dengan kepala elang, maklhuk itu berjalan dengan 4 kaki ditutupi dengan bulu dikepalanya, seekor monster yang sangat kuat, sebuah makhluk yang disebut "Griffin". Kukunya sangat tajam seperti pisau yang sudah diasah selama bertahun-tahun, dia menatapku dengan air liur.
Selanjutnya di sebelah kanan, anjing berkaki empat dengan bulu hitan tingginya sekitar 6 m. Namun itu bukan sekedar anjing biasa, sebab punya 3 kepala.
Sebuah tubuh dengan 3 kepala...
Aku ingin tahu apa mereka bisa akur?
Menurutku kepala yang berada ditengah adalah pemimpin?kau tahu?, karena di mengeluarkan api merah.
Tapi tampaknya mereka sedang terfokus pada kesadaran tunggal sekarang. Ketiga kepala itu meneteskan air liur tak terkendali saaat menatapku. Oh begitu, mereka menganggapku sebagai makanan.
Dan kemudian ditengah, berdiri dengan dua kaki? Seekor naga besar setinggi 10 m yang berselimutkan sisik hitam...itu seekor naga dengan cakar besar yang mampu merobek apapun dengan sangat mudah. Dan naga ini juga meneteskan air liur sambil menatapku.
Dan yang paling aneh dari semua monster ini adalah ada sesesorang yang sedang duduk di tengah-tengah gunung berapi, sepertinya dia sedang terluka. Aku mencoba untuk memanggilnya
"Hei, sedang apa kau diatas sana?"
Seketika aku memanggilnya, dia langsung melihat kearahku dengan tatapan bengis. Seramnya, pikirku. Tanpa menghiraukan hal itu, aku langsung menjauh darinya.
Ini tak terbatas pada beberapa monster ini. Aku telah tinggal di gunung lava ini selama dua tahun terakhir. Tempat monster berdarah panas berkeliaran dengan bebas dan juga disini panas. Itulah kenapa orang-orang menghindari tempat ini.
Aku sungguh...sungguh dengan mati-matian untuk selamat dari kematian di gunung ini.
Maksudku, aku telah lari dari Ibukota Kerajaan seperti orang gila sambil menangis. Aku tak mampu memikirkan apapun waktu itu dan saat aku menyadarinya, aku sudah disini, di gunung lava ini. Aku mencoba menuruni gunung tapi dikejar oleh monster.
Aku tidak bisa memprediksi perubahan iklim di tempat ini, aku rasa semua arah kacau sehingga aku jadi tersesat, aku menulusuri ke seluruh tempat.
Namun, aku selamat. Aku selamat di lingkungan yang sangat keras ini selama dua tahun terakhir. Ini memberikanku kepercayaan diri, walau hanya sedikit.
Ngomong-ngomong, anjing berkepala tiga tadi sudah menunjukkan perutnya setelah satu pukulan, masing-masing tiga monster yang tadi langsung berlarian.
Seperti yang kau lihat, monster di sini lemah. Begitu lemah sehingga itu mungkin untuk warga biasa sepertiku mengalahkan mereka. Hanya jumlah mereka yang banyak. Kau akan menemukan monster lemah lainnya setelah berjalan beberapa langkah. Setelah dua tahun ini, tak ada monster apapun yang bias menang melawanku lagi seperti yang kubilang barusan, hanya jumlah mereka yang banyak.
Bahkan jika itu sepotong kue di pertempuran 1-lawan-1, ketika mereka menyerang berkolompok tingkat bahayanya meningkat bukan main. Makanya tak ada orang yang ingin mendekati gunung lava ini dan juga panas.
Namun, melihat apa yang berada di depan mataku...
Aku melihat seseorang yang berada di tengah-tengah gunung berapi yang memberikan tatapan bengis padaku, sekarang berada di depanku. Sepertinya dia mau berbicara denganku
"A-ada perlu apa, ya om?"
Aduh, tidak sengaja menyebut dirinya om. Apa ini karena sudah 2 tahun terakhir ini, aku belum pernah bicara kepada oranglain. Bagaimana ini?apa mungkin dia marah?mampus aku.
"Hei, anak muda apa kau ingin kekuatan?"
Mendengar pertanyaan seperti itu, aku langsung mengangguk.
"Yosh, akan kuberikan semua jiwa dan kekuatanku padamu. Tapi sebagai gantinya, aku ingin mendengar alasanmu "
Untuk apa aku kekuatan?apa ini untuk kejahatan atau untuk kebaikan?tidak...tidak ini semua untuk menjaga adikku yang tersayang dari Justice tengik itu dan juga untuk diriku sendiri.
"Baiklah, aku sudah puas, siapa namamu anak muda?"
"Steven"
Setelah itu dia terlihat seperti sedang mengucapkan mantra, tiba-tiba ada lingkaran sihir berada di bawahku.
"Sebenarnya Anda ini siapa?"
Dia menyeringai mendengar pertanyaanku.
"Aku siapa? aku adalah Dewa Iblis"
Seketika setelah dia menjawab pertanyaanku, dia langsung menghilang dari hadapanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kerajaan Sihir
FantasíaNamaku adalah steven, untuk beberapa hal aku menetap di area "gunung lava" yang aktif , banyak hal yang terjadi dan aku bisa menetap di sini untuk sementara, karena kesalahpahaman yang berulang-ulang terjadi. Setelah itu....