2. Pernikahan

10K 516 14
                                    

Author POV

1 minggu berlalu dengan cepat. Tibalah hari mendebarkan untuk Najla dan Althaf. Hari bersejarah bagi keduanya.

Akad dimulai jam 08:00 namun Najla sudah dirias sejak jam 5:30 tadi.
Kini persiapan najla sudah selesai.

Najla duduk dipinggir ranjangnya.

"Bismillah.. lancarkan ya Allah"gumam Najla

Ceklek

"Assalamualaikum" ucap umi najla

"Waalaikumsalam" jawab najla

"Sudah siap nak?" Tanya umi lembut

"Sudah mi" jawab najla lalu berdiri memeluk erat uminya.

"Kamu cantik banget" puji umi najla

"Umii" suara najla gemetar

"Kamu jangan sampe nangis ya. Ini udah cantik sayang. Gak boleh nangis" ucap umi

"Najla takut mi"

"Takut kenapa sayang?" Tanya umi lembut

"Takut najla gak bisa jadi istri yang baik" ucap najla masih dengan suara gemetar menahan tangis

"Kamu bisa nak. Kuncinya kamu harus hormati suami kamu, berbakti pada suami kamu. Bismillah nak" nasihat umi lembut

"Bismillah" lirih najla

Ceklek

"Assalamualaikum" ucap umi althaf memasuki kamar najla

Akad nikah di lakukan dirumah najla.
Hanya saudara dekat yang datang. Teman teman najla tidak mengetahui.

"Waalaikumsalam" jawab najla dan umi serempak

"Cantiknya mantu umi" puji umi althaf

Najla hanya tersenyum.

"Ayo turun, akadnya sudah selesai, kamu sudah sah jadi mantu umi"

"Ayo nak" ucap umi najla

Najla mengangguk.

Najla menuruni tangga dengan diapit kedua uminya.
Najla masih menundukkan kepalanya menatap lantai.

Kini najla sudah duduk di samping althaf. Keduanya menandatangani surat surat.

Usai menandatangani surat surat yang ada serta buku nikah, Najla meraih tangan Althaf dengan kedua tangannya lalu mencium nya. Lalu dibalas dengan kecupan dikening najla. Dan dilanjutkan memasangkan cincin di jari manis.

Lalu najla menatap mata althaf sehingga kedua pasang mata mereka bertaut. Najla tersenyum manis.

-----

Acara akad pun selesai setelah keduanya menyalami para tamu yang hadir.

"Akhirnya si beku ini menikah juga" ledek bang ilham.

Namun Althaf tidak menanggapinya.

"Please deh al, jangan beku beku amat kenapa sih. Kasian tau istri lo" bisik bang ilham pada Althaf.

"Iya bang iya" jawab althaf datar

Lalu ilham menepuk bahu althaf kemudian meninggalkan althaf sendiri.

"Kakak mau bersih bersih atau istirahat dulu?" Tanya najla yang menghampiri althaf

"Bersih bersih aja dulu" jawab althaf

"Yaudah nanti najla siapin pakaian nya" ucap najla lembut

Keduanya pun menuju kamar najla untuk bersih bersih.
Althaf sudah masuk kamar mandi. Sedangkan najla menyiapkan pakaian untuk althaf. Usai menyiapkan pakaian najla membersihkan make up.

He Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang