PART 1

40 4 0
                                    

Seminggu kemudian..

" selamat ya nak akhirnya kamu menyelesaikan kuliah kamu dengan penuh perjuangan yang tidak mudah" ucap Clara sambil mengecup kening anaknya. Sekarang mereka berada di sebuah ruangan khusus untuk wisuda para mahasiswa di Universitas Binus.

" Trima kasih ma " jawab Alana

" ohhh iya papa dimana ma ko ga kelihatan dari tadi?" Tanya Alana

" papa lagi banyak kerjaan di kantor sayang jadi papa kayaknya ga sempet ke sini buat liat kamu wisudanya " jawab clara

" Ohh " jawaban singkat yang keluar dari mulut Alana dengan perasaan yang kecewa.

Alana sangat ingin jika papanya ikut hadir dalam acara wisudanya, tetapi mau gimana lagi? Papanya harus bertanggung jawab atas pekerjaannya.

Alanaaaa...... panggil salah satu mahasiswa di antara kerumunan banyak orang.

Karena Alana merasa namanya di panggil, ia langsung menoleh kebelakang dan tersenyum. Ternyata yang memanggil namanya adalah Karen sahabat baiknya. Karen hendak mau ber selfie dan berfoto-foto bersama Alana sebagai kenang-kenangan.

" Naaa foto yukkk" ajak keren

" Dimana?"

" Itu di aula anak-anak udah pada nungguin tuh "

" ohhh yaudah bentar dlu ya gw pamitan dulu sama nyokap"

Alana pun menghampiri mamanya untuk memberitahukan kalau dia mau berfoto bersama teman-temannya. Mamanya pun mengizinkan dan langsung pamit pulang duluan ke rumah. Alana kembali menghampiri sahabatnya

" keren ayoo" ajak Alana

" Ayooo"

" ehhh tunggu bentar ganti baju dulu yukkk gw gerah nih pake toganya"

" hmmm... yaudah deh ayo"

Mereka pun melangkah meninggalkan ruangan tempat wisuda tersebut hendak pergi ke toilet untuk berganti baju. Beberapa menit telah berlalu dua orang bersahabat itu telah sampai di aula tempat anak-anak berkumpul untuk sekedar berfoto bersama. Karen pun langsung mengeluarkan hp nya dari dalam saku untum ber selfie bersama Alana. Mereka berdua saling melakukan gaya masing-masing dengan tingkah yang sangat lucu. Setelah mereka berfoto mereka memilih untuk beristirahat di kantin sambil memesan makanan.

" Alana lu mau pesen apa biar gw yang pesenin?" Tanya Karen

" hmm.. gw mau bakso deh satu tapi ga pake bakso" jawab Alana

" yaelahh lu gimana sih Na, mesen bakso tapi ga pake bakso!"

" Santai atuhhh gw cuman bercanda. Yakali gw mesen bakso tapi ga pake baksonya" jawab Alana sambil tertawa

" Yaudah tunggu disini ya"

" Sippp boss"

Alana pun menunggu Karen memesan makanan sambil memainkan hp nya. Dari kejauhan terlihat seorang laki-laki sedang memperhatikan Alana yang sedang bermain hp ia pun beranjak dan langsung menghampiri Alana untuk mengajaknya berbicara dan mengobrol. Nama laki-laki itu adalah Revan Alexander. Seorang mahasiswa yang paling cerdas di Universitas Binus, dia adalah anak seorang pengusaha sukses di New york dan mempunyai cabang perusahaan dimana-mana. Papanya Revan juga di juluki sebagai trillionare  di kota Amerika. Revan berasal dari Amerika dia datang ke Indonesia untuk melanjutkan S1 (orang tuh pengen lanjut sekolah di luar negri ya lah ini?)
Dia meresa Indonesia itu negara yang memiliki kebudayaan yang sangat indah oleh karena itu dia ingin melanjutkan sekolahnya di salah satu Universitas di indonesia yaitu Binus.( terbukti sih kalo Indonesia itu negara yg kaya akan kebudayan)

MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang