Prolog 'DAMN LOVE!'

17 5 12
                                    

23 januari 2005,

"papah aku ingin kesana ya, aku ingin berkenalan dengan anak perempuan yang disana" tanya seorang anak laki-laki yang berusia 10 tahun pada papanya dengan menunjuk anak perempuan  yang duduk di seberang nya.

"GAK! papa tidak mengizinkan kamu berteman Virgo, mending sekarang kamu masuk ke dalam rumah dan bermain didalam saja dengan mbak Desti aja sana, jangan ganggu papa" ucap Dirga Athalan--papa Virgo.

"tapi pah, aku gak mau  terus-terusan gak punya teman, apa aku akan terus gak punya teman saat aku sudah besar nanti?"

"papa perintahkan kamu untuk masuk kedalam kamar!! jangan membantah ataupun memancing emosi papa VIRGO ATHALAN!"

"gak aku gak mau paa, aku mau main keluar!" Ucap anak laki-laki itu dan beranjak pergi keluar rumah.

"VIRGO ATHALAN MAU KEMANA KAMU!! JANGAN KAMU KELUAR DARI RUMAH INI, ITU BERBAHAYA UNTUK KAMU!" teriak papa Virgo memanggil nama Virgo sambil berlari keluar rumah. 

disela Virgo berlari, ia melihat anak perempuan yang ingin ia tau namanya tersenyum ke arah nya. Virgo membalas senyumannya sambil berlari.

suatu hari nanti aku tahu namamu dan aku akan menjaga mu, percayalah. batin Virgo.

tanpa sadar, Virgo menabrak sebuah mobil, sehingga ia terlempar jauh dengan berlumuran darah. hal itu terlihat oleh Dirga--papa Virgo.

<><><><>

"bagaimana keadaan anak saya dok?" ucap laki-laki paruh baya itu  pada dokter yang keluar dari UGD.

"anak bapak mengalami pendarahan di bagian kepalanya,  untuk saat ini  dalam pemeriksaan, anak bapak akan mengalami amnesia disosiatif"

"apa anak saya bisa disembuhkan?"

"bisa pak. tapi  mungkin agak sulit."

"baiklah dok.. saya ingin menjenguk anak saya. permisi dok"

"oh iya silahkan, tapi jangan membuat ia berfikir keras ya pak"

"baik dok"

<3<3<3<3<

"Virgo, bangun nak, sayang papa... maafkan papa nak papa melakukan ini karena papa tidak ingin kamu terluka. Karena Mr. Arwan ingin membunuh dan memburu kamu nak"

penyesalan dan rasa tidak tega melihat anaknya  yang ingin beradaptasi diluar sana dengan anak-anak sebayanya.

tak lama kemudian..

"Virgo kamu sudah siuman nak? Alhamdulillah"

"papahh aku dimana? kenapa kepala aku sakit sekali" ucap Virgo dengan wajah yang masih pucat.

"kamu di rumah sakit sayaang..  kamu sih jangan nakal lagi ya, papa tidak mau kamu terluka seperti ini lagi" ucap Dirga,

"besok kamu papah pindahkan ya ke Singapura. kamu sekolah disana aja ya. papa janji setelah kamu tamat SMA papah akan pindah kan kamu kesini lagi"

"bener ya pah?"

"iya sayangg"

<3<3<3<3

Virgo sudah sembuh dari sakitnya. mungkin amnesia disosiatif itu tidak ada. buktinya Virgo masih mengingat papahnya. Virgo akan berangkat ke Singapura ia akan sekolah disana sampai ia Tamat SMA. ia akan pulang ke Indonesia setelah ia bisa melupakan anak perempuan yang notabene-nya adalah musuh papa nya.

"sayaang.. kamu jaga diri ya baik baik disana. jangan nakal lagi belajar yang pintar dan sukses disana. papa sayang kamu"  ucap papanya.

"sip deh pah tenang aja sama aku okay?"

"papa percaya kamu deh"

"Okay. papa juga harus janji jangan lupa makan, sholat, dan jangan lupain aku. jangan sakit ya nanti aku sedih disana kalau papa sakit"

"sip deh Virgo tenang aja percaya sama papa okay?"

"ih kok papa ikutin kata aku"

"hahahaha"

Kebahagiaan itu tidak akan pudar. Virgo sudah masuk ke dalam pesawat. dan ia akan berangkat ke tempat tujuan nya yaitu Singapura.





You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 10, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DAMN LOVE !Where stories live. Discover now