6

100 17 11
                                    

PART 6

"Ma, angel pulang" ujar angel sambil teriak teriak di rumah

"Hihhh bisa gak sih gak berisik. Ganggu tau gak. Mama lagi tidur" ujar Alan sambil memarahi adik nya itu

"Bodo amat, emang lo siapa" ejek angel ke Alan

"Cobaan apa sih punya adek kaya gitu" dumel si Alan

Alan pun mendapat telepon dari Tita

"Hai Tita, kenapa?"

"Lo bisa gak tugas yang terakhir kemarin itu?"

"Bisa sih. Kenapa?"

"Ajarin gue dong. Gue gak dong"

"Oh ya udah. Besok siang ketemuan gimana?"

"Ok deh, di cafe kampus aja ya?"

"Ok siap sampe besok"

Tanpa di sadar oleh Alan, angel ternyata nguping pembicaraan mereka

"Kak Alan, tunggu deh. Itu kak Tita namanya?" tanya angel ke Alan

"Iya, dia temen gue" jawab Alan singkat

"Oh pasti kalian punya temen namanya yovita kan?" tanya angel lagi

"Iya. Kok lo bisa tau semuanya?" Alan jadi bingung

"Hahaha. Yesss. Apa sih yang gak angel tau. Da kak gue ke kamar dulu" ucap angel sambil senyum senyum sendiri

"Kalo ada kak Alan, pasti kak Alan bisa deketin kak Tita. Itu artinya, gue bisa buat kak Tita jatuh cinta sama kak Alan, lalu kak Tita akan pergi dari kehidupan Erick wkwkwk" batin angel dalam hatinya

*Tita di dalam kamarnya

Tita lagi membaca buku diary pita.

"Sebegitu pentingkah Erick dalam hidupmu?" batin Tita

"Gimana caranya gue bisa akrab sama temen lo? Apalagi sama Aretha, dia udah serasa kaya saudara lo" lanjut Tita

"Terus dulu lo pernah suka zabdiel? Suka joel juga? Apakah akan terjadi di kehidupan ku juga?" batin Tita lagi

Setelah Tita berpikir cukup lama, dia menemukan sebuah kalimat yang menarik perhatiannya

"Kenapa gue ngalamin kisah cinta yang unik namun berat? Gue harus rela in seseorang yang gue sayang buat sahabat gue. Gue di cintai seseorang yang sedetik pun gue gak bisa jatuh cinta sama dia. Gue di cintai sama tetangga gue, tapi gue rasanya dah gak bisa jatuh cinta lagi sama dia. Terus, sekarang gue balik lagi sama mantan gue. Rasanya seperti dunia ini terulang. Bagaimana pun juga gue akan tetap berpisah sama Erick lagi. Terkadang gue berpikir, apakah adik gue ngalamin cinta yang rumit kaya gini juga?"

Tita sempat terdiam dalam kursinya.

"Maksud lo apa pit? Apa gue bakal ngalamin kaya gitu juga? Tapi, gue sekarang gak tau suka siapa. Gue suka joel, tapi gue mencoba berhenti in perasaan ini. Terus siapa orang yang bakal gue relain buat sahabat gue, siapa yang bakal jatuh cinta sama gue tapi gue gak bisa sedetik pun jatuh cinta sama orang itu, dan siapa tetangga yang bakal suka sama gue? Kenal tetangga aja juga baru joel. Terus apa gue bakal balik sama mantan gue dan akhirnya berpisah juga kaya gitu?" batin Tita dalam hatinya dan kebingungan.

*Keesokan harinya

"Hai tit" sapa Alan ke Tita

"Hai" balas Tita

"Loh sisil? Lo kok tau gue sama Alan di sini" ujar Tita ke sahabat nya itu

"Iya dong wkwkwk. Gue gabung ya, gue juga gak dong sama tugasnya" ujar sisil si sahabat nya Tita

"Ok deh, yuk ngerjain" ajak Alan ke Tita dan sisil

Mereka pun ngerjain tugasnya dengan baik. Dan setelah menjelang sore, Alan pamit buat pulang duluan

"Guys, gue mau pulang duluan ya, mama gue minta di temenin jalan" ujar Alan

"Ok hati hati ya" ucap Tita ke Alan

Ketika Tita lagi ngobrol ngobrol aja sama sisil, tiba tiba telepon nya berbunyi

"Hai pit"

"Hai johann"

"Apa kabar?"

"Baik. Kok tumben lo telpon?"

"Gue kangen sama lo tit. Gue pingin balikan sama lo"

"Maksud lo?"

"Lihat belakang deh"

Tita menutup teleponnya dan segera membalikkan badannya. Dia terkejut ada kehadiran johann di situ

"Ngapain lagi lo disini?" tanya Tita ke johann

"Gue kangen sama lo tit" jawab johann dan berjalan mendekati Tita

"Jangan mendekat, lo lupa. Lo dulu yang mutusin gue dan lo yang pingin gue menjauh dari hidup lo" ujar Tita

"Maafin gue, gue nyesel" ucap johann

"Tunggu, maaf ganggu pembicaraan kalian. Lo johann? Johann Vera anak baru itu kan?" tanya sisil ke johann

"HAH? Maksud nya sil?" tanya Tita bingung

"Dia anak baru, dan akan kuliah di sini" jawab sisil

"Dasar ngeselin. Setelah lo dulu ganggu hidup kakak gue dan temen temen nya, sekarang lo mau ganggu kehidupan gue juga?" ujar Tita sambil marah ke johann

"Tit, please lo percaya sama gue. Gue udah gak ada hubungan apapun sama angel. Gue nyesel dulu gue ikut rencana jahat sama dia. Dan gue, gue turut berduka soal kakak lo" balas johann ke Tita

Tita pun tanpa berkata apapun langsung meninggalkan johann.

"Lo dulu mantannya Tita?" tanya sisil ke johann

"Iya. Sil, gue bisa minta tolong gak?" tanya johann ke sisil

"Minta tolong apa?" tanya sisil bingung

"Tolong, jelasin ke dia kalo gue udah gak ada hubungan apapun sama cewek yang namanya angel" jawab johann ke sisil

"Ok deh, coba nanti gue ngobrol sama dia" ujar sisil

*Tita di rumah

"Kudu banget ya johann ada lagi di kehidupan gue? Kenapa ini terjadi lagi?" desah kesal si Tita

*Apa yang akan terjadi selanjutnya?"

Jangan lupa vote and comment 😂😂😂
Kritik dan saran juga jangan lupa 🤣🤣🤣

Semoga kalian suka!

You Are My Sun (You Will Be My Sun-3) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang