2

193 17 8
                                    

PART 2

"HAH? Punya kembaran?"

"Iya. Kok lo gak tau sih, dia kan tetangga lo"

"Lah mana gue tau. Kan tadi lo juga bilang kalo pita terpisah sama Tita semenjak bayi"

"Iya deng. Hmmm dan sumpah ya joel, Tita mirip banget sama pita"

"Iya namanya kembar, eh tapi belum tentu sifat nya sama juga lho"

"Tapi, tadi dia mirip banget sama kaya pita waktu pertama gue liatin dia di SMP. Kaya awalnya ketus gitu"

"Lah malah inget inget masa lalu, udah udah entar sedih lagi lho. Ya pasti Tuhan punya rencana lah dateng in Tita di hadapan kita sekarang"

"Iya deh hmm. Gak kerasa udah satu tahun gak ada dia joel. Masih inget gak sih, dulu waktu dia suka lo terus gue nya marah, terus lo jadi judes sama dia gara gara gue marah, ending nya lo malah beneran suka dia"

"Wkwkwk iya gue masih inget dulu. Hmmm, ya udah deh. Gue mau ada kelas. Lanjut entar lagi wkwkwk"

"OK bro semangat bro"

Seperti yang kalian tahu, dia adalah joel. Sahabat yang paling baik sama gue dan paling pengertian sama gue. Dulu pita pasti bilang, kalo dia adalah tetangga nya pita kan. Dulu waktu kita konser pita kangen buka jendela bareng sama joel, dan ternyata sekarang malah Joel yang kangen buka jendela bareng pita.

Hmmm, gue kuliah di kampus musik bareng anak cnco yang lain. O iya gue mau cerita. Masih inget kan sama pacar pacar member cnco yang lain? Aretha si pacar nya zabdiel sekarang kuliah di kedokteran, tata si pacarnya joel kuliah di musik juga, melodi si pacarnya Richard jadinya kuliah di Australia, dan si Shinta si pacarnya Chris kuliah di teknologi pangan. Jadinya yang satu kampus sama cnco cuma si tata aja. Hmmm gue juga mau cerita tentang satu orang, si Tita. Dia jadinya pindah ke kota ini. Dan dia meneruskan studinya di sini buat gantiin pita nemenin mama nya. Tita kuliah di teknik kimia. Namun, itu dulu cita cita pita. Dia ingin kuliah di teknik kimia. Enggak tau lah, apapun yang di lakukan Tita rasanya seperti pita yang melakukan.

Pagi hari ini, gue masuk jam 9. Sedangkan, ini masih jam 7. Jadinya gue memutuskan untuk berdiam diri di kamar sambil mengulang ulang membaca lembaran diary pita. Ketika gue lagi baca, tiba tiba yoandri telpon gue.

"Hai Rick, lo lagi di mana?"

"Lagi di kamar. Bentar lagi ngampus"

"Hmmm ya udah deh"

"Kenapa yo?"

"Ini gue sama yovita mau ngabarin aja, kita otw ngunjungin pita"

"Oh ya udah deh, hati hati ya. Salam buat yovita dan tolong ucapin selamat untuk kesembuhan dia"

"Iya bang, makasih ya. Bye"

*Yoandri dan Yovita

"Erick lagi di mana?" tanya yovita

"Lagi di rumah, bentar lagi ngampus" jawab yoandri

"Hmm" gumam yovita

"Dia titip salam buat lo. Dia bilang selamat buat kesembuhan lo" ujar yoandri

"Bilangin makasih deh" ujar yovita

"Non yovita, ini tempatnya, sudah sesuai alamat" ujar sopir yovita

Yovita dan yoandri sampai di makam pita. Ketika sampai, yovita langsung menitikkan air matanya. Yoandri pun menenangkan yovita.

"Hai pit, apa kabar? Gue balik pit ke sini. Makasih pit atas semangat yang udah lo kasih buat kesembuhan gue. Gue rasanya pingin banget pit bilang makasih di hadapan lo langsung, tapi kenapa gak bisa ya. Maafin gue pit, karena gue gak pernah ngucapin selamat tinggal ke lo. Pit, bisa lo bangun? Gue pingin meluk lo sekali aja. Ini gue di sini pit. Kenapa ketika gue udah sembuh, giliran lo yang ninggal gue? Gue kangen sama bercanda an lo pit. Lo harusnya sekarang satu kampus sama gue di teknik kimia. Tapi kenapa lo pergi gitu aja?" ujar yovita di depan makam pita sambil air mata terus keluar dari mata yovita

"Udah Yov. Kita doain aja, semoga pita tenang di sana" ujar yoandri sambil memeluk yovita

"Gue cuma gak rela aja. Gue pingin lihat dia sekali aja" ujar yovita

"Gue paham Yov, udah sabar aja" ujar yoandri

Tampak nya di situ ada Tita yang ada di belakang mereka.

"Gue masih gak percaya lo gak ada di sini kak. Gue kagum sama lo pit, lo punya banyak temen yang bener bener setia sama lo. Gue harap lo beneran bahagia di sana" ujar Tita di dalam batinnya.

*Erick

Udah jam setengah sembilan, gue pun memutuskan buat berangkat ke kampus. Tapi tiba tiba ada telepon masuk ke HP gue. Gue juga gak tau dari siapa.

"Halo? Erick ya?"

"Iya gue, ini siapa?"

"Hai, ini gue. Angel. Lo lupa sama gue?"

"Ngapain lagi lo telepon telepon gue? Belum puas hancurin hidup gue?"

"Eh. Gimana? Setelah satu tahun, lo dah move on kan pasti ke gue?"

"Ishhh dasar berisik lo"

"Eh, lo lupa sesuatu. Perjanjian itu, ketika waktu itu tata sama Aretha udah selamat sampe di sini, kita punya perjanjian yaitu kita harus pacaran"

"Iya gue inget"

"Nah bagus, lo gak mau kan kehilangan sahabat lo juga"

"Gue inget in ya ngel. Jangan pernah sakit in joel"

"Iya lo tenang aja, asal lo inget perjanjian lo"

Gue pun mematikan telepon dari angel. Gue pikir setelah satu tahun loss contact sama dia, gue gak akan di hubungi dia. Tapi ternyata gue salah perkiraan. Dia muncul lagi di hadapan gue.

*Apakah angel akan tetep pacaran sama Erick?*

Jangan lupa vote and comment 😂😂😂
Kritik dan saran jangan lupa 🤣🤣🤣

Bakalan jarang update, maaf ya wkwkwk

You Are My Sun (You Will Be My Sun-3) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang