8

91 15 1
                                    

PART 8

Jam 12 siang

"Mendingan lo entar sore ikut deh zab"

"Emang kenapa sih?"

"Soalnya ada hubungan nya sama johann"

"Bentar deh Rick, johann kok muncul lagi?"

"Makanya lo entar sore ikut aja, eh udah an teleponnya. Si Tita udah balik dari toilet"

"Habis telpon siapa?" tanya Tita ke gue

"Hmmm zabdiel. Ngomong in soal cnco bentar wkwkwk" jawab gue. "Maafin ya, kali ini gue beneran bohong sama lo" batin gue dalam hati

"Oh wkwkwk. Ya udah yuk makan" ujar tita ke gue

*Jam satu siang

"Entar janjian sama Aretha jam berapa sih?" tanya gue ke Tita

"Jam empat. Tapi sekarang udah jam satu, mau pulang juga tanggung" jawab Tita

"Hmmm jalan jalan aja yok" ajak gue ke Tita

"O iya,waktu itu kan kita batal nonton. Sekarang aja gimana?" tanya Tita ke gue

"Nah boleh juga tuh wkwkwk" jawab gue ke Tita

"Gue seneng Tita udah mulai terbuka sama gue. Dari yang awalnya dia ketus banget dan dia bilang kalo dia benci gue. Tapi sekarang dia udah kaya gini. Haruskah gue lanjutin cinta ini dan perasaan ini?" batin gue dalam hati

*Gue dan Tita di mall

Ketika gue sama Tita udah masuk ke bioskop, tiba tiba gue di telepon sama angel.

"Erick, please bantuin gue"

"HAH? Kenapa sih?"

"Cepet lo ke kantor polisi sekarang"

"Ngapain coba?"

"Udah cepetan ke sini aja"

"Nih berisik ya udah otw"

"Hmmm Tita maaf ya. Kayaknya kita gak jadi nonton lagi deh" ujar gue ke Tita

"Loh kenapa?" tanya Tita bingung

"Ikut gue aja yok" jawab gue sambil narik tangannya

*Kantor polisi

"Chris, Shinta? Kok kalian juga di sini?" tanya gue bingung

"Angel udah di tangkep polisi" jawab Shinta

"Alan? Lo kenapa nangis?" tanya Tita ke salah satu cowok yang ada di situ

"Adik gue di penjara" jawab lelaki yang bernama Alan itu

"Loh? Kenapa?" tanya Tita bingung

"Dia gue laporin udah melakukan tindakan jahat" jawab Shinta

"Dia udah melakukan penculikan" sambung Chris

"Terus yang jadi saksi siapa dalam kasus ini?" tanya Tita

"Ada Aretha, tata sama johann. Mereka masih di wawancarai sama polisi" jawab Shinta

"Lo sabar ya lan, tapi emang dia pantas dapet hukuman ini" ujar Tita ke Alan

"Iya Tita. Makasih ya. Gue cuma kaget aja. Adik gue udah berapa kali mempermalukan nama keluarga gue" ujar Alan

"Udah gak usah nangis" ucap Tita. Kemudian Tita memeluk Alan.

Chris, Shinta, zabdiel, dan joel yang ada di situ cuma lihat ke arah gue. "Sakit, tapi mau gimana lagi?" batin gue dalam hati.

Tiba tiba Aretha, tata, dan johann keluar dari ruang wawancara.

"Tita, lo sekarang percaya sama gue kan? Kalo gue udah gak ada hubungan apapun sama angel" tanya johann ke Tita

"Iya gue udah tahu, maafin gue ya" ujar Tita ke johann

"Guys, gue juga mau minta maaf sama kalian semua. Gue dulu udah lakuin hal yang bodoh banget. Terutama zabdiel sama Aretha maafin gue ya. Dan juga Erick, mungkin salah satu penyebab pita gak ada di sini, berasal dari gue" ujar johann dengan muka penuh penyesalan

"Iya gak papa. Yang penting lo udah sadar kalo lo itu salah" ucap gue ke johann

"Gue bakal pergi dari hadapan kalian semua mulai sekarang. Gue bakal pindah kuliah aja. Makasih semua. Gue pergi dulu ya" ucap johann sambil berjalan keluar

Namun Tita kemudian menghentikan langkah johann

"Tunggu, jangan pergi" ucap Tita sambil menarik tangan johann

"Kenapa?" tanya johann bingung

"Semua orang pernah melakukan kesalahan. Dan mungkin kesalahan itu bisa di maafkan. Dan kita semua udah maafin lo, jadi lo jangan pergi gitu aja. Tetep jadi sahabat gue ya" ucap Tita. Jujur, gue sama yang lain kaget Tita ngelakuin itu.

"Bener deh kayaknya kata Tita, lagian kita kan satu kampus. Kita bisa jadi sahabat baik bro" ujar Alan ke johann

"Kalian yakin gak masalah ada gue di hidup kalian?" tanya johann ke Tita dan Alan

"Gak papa kali, ya kan lan?" ujar Tita

"Iya dong" jawab Alan

"Astaga, johann ada di sini, makin susah dong kita. Gue yakin johann bakal deketin Tita lagi" ucap Aretha ke Shinta

"Iya juga sih. Apalagi satu kampus" ujar Shinta

"Bakal banyak kesempatan modus nya dia" ucap tata

"Hhhh jadi ribet gini deh. Lebih ribet dari lo sama pita dulu waktu sama zabdiel" ledek joel

"Hihhh dasar lo" balas zabdiel

"Ya udah deh. Biar Tita yang menentukan jalan cerita ini" ujar gue

"Maksud lo?" tanya Shinta

"Kalo misalnya udah jalannya gue sama dia, gue bakalan sama dia. Tapi kalo enggak ya udah, emang dia bukan jalan gue. Jadi kembaran nya pita, belum tentu juga kan dia jadi takdir gue?" ujar gue ke mereka semua

"Bener kata Erick. Biar Tita aja yang milih" ujar Chris

*Apakah benar bahwa johann akan mendekati Tita lagi?"

Jangan lupa vote and comment 😂😂😂
Kritik dan saran juga jangan lupa 🤣🤣🤣

You Are My Sun (You Will Be My Sun-3) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang