Chapter 01

12.7K 476 14
                                    

Happy reading.....

Ini adalah kisah ku. Kisah yang menurutku sangat membosankan. Hari ini adalah hari yang menurutku tidak terlalu menyenangkan. Maksudku,Aku harus pindah dari Amerika ke sebuah kota kecil bernama Konoha. Konoha adalah sebuah kota kecil yang sangat sering turun hujan. Aku tidak menyukainya, apapun yang dingin aku benar-benar tidak menyukainya. Tapi apa yang bisa ku lakukan, Ibu dan Ayahku sudah bercerai dan sekarang ibuku sudah menikah kembali dengan seorang pria bernama Orochimaru. Kalau kalian berfikir Orochimaru adalah orang yang tidak menyenangkan maka kalian salah besar. Maksudku, dia cukup menyenangkan, hanya saja dia harus keliling dunia untuk mengurus bisnisnya. Dan ibuku tidak bisa meninggalkan ku sendirian di rumah. Maka dari itu, disinilah aku berada. di Konoha. Aku akan tinggal dengan Ayahku. Namanya adalah Kizashi. Dia sebenarnya adalah orang yang cukup menyenangkan.

Kami sudah sampai di rumah ayahku. disini cukup dingin, Kesan pertama ku pada tempat ini adalah aku tidak menyukainya. Dan akan sulit merubah kesan itu.

Kizashi. Maksudku ayahku adalah seorang kapten polisi di Konoha. Dia menunjukkan kamar yang akan ku tempati.

"Aku harap kau menyukai kamar mu. Aku memilih ranjang berwarna pink karna kurasa kau menyukainya."Ayahku mengatakan nya dengan cepat. Dan hal yang paling ku sukai dari ayahku adalah dia tidak suka basa-basi.

"Baiklah, Kau bisa Istirahat.. "Ayahku keluar dan menutup pintu kamar yang akan ku tempati dengan pelan.

Kamar ini tidak terlalu besar, bahkan lebih besar kamar ku yang berada di Amerika. Aku membuka jendela kamarku dan disana aku bisa melihat Kizashi yang sedang berbicara dengan seorang pria yang sedang duduk di kursi roda.

Aku keluar dari kamarku dan berjalan menuju mereka. Disana juga terlihat seorang pria berambut pirang hampir kuning yang terlihat tersenyum kearah ku.

"Hay, kemarilah.."Kizashi memanggil ku untuk mendekat.

"Sakura kau ingat mereka?."tanya Kizashi sambil melirik Minato dan Naruto yang berada di sana.

"Em yah kurasa.!"Sakura tersenyum tipis.

"Baguslah, ayahmu tidak berhenti membicarakan mu. Saat tau kau akan kemari."Minato tersenyum menggoda ke arah Kizashi yang di tanggapi nya dengan malas.

"Hay, Aku Naruto. ku harap kau mengingat ku."Naruto tersenyum kearah Sakura.

"Ya kurasa aku mengingat mu."Sakura tersenyum tipis.

"Ini hadiah kedatangan mu. Ku harap kau menyukainya, aku memperbaiki nya sedikit."ucap Naruto.

"Kau bercanda? ini sempurna, Aku menyukainya."Sakura membuka pintu mobil nya dan mencoba menghidupkannya.

"Sudah ku bilang dia akan menyukainya."ucap Minato pada Kizashi.

"Ya, kau memang mengetahui selera anak-anak."ucap Kizashi.

*******

Ke esokan harinya Sakura sudah memulai kembali sekolah nya. Dia memasuki SMU yang cukup terkenal di kota itu. Tanpa malu dia menyetir mobil truk yang di hadiahkan oleh ayahnya.

"Mobil yang bagus."ucap seseorang yang tidak Sakura ketahui siapa.

"Terima kasih."balas Sakura singkat.

"Itu lelucon yang buruk."ucap teman orang itu sambil tertawa, tapi Sakura tidak memperdulikan hal itu.

Saat dia berjalan menuju ruang kepala sekolah ada seseorang yang merangkul bahunya.

"Sakura haruno?."tanya laki-laki berambut mangkok itu.

"Sakura."balas Sakura dengan singkat.

"Aku adalah pemandumu disini, tidak ada yang tidak ku ketahui dari tempat ini. Jadi tanyakan saja apa pun yang ingin kau ketahui."ucap laki-laki bernama Lee itu.

"Thanks."balas Sakura dengan singkat.

Setelah menemui kepala sekolah dan memilih mata pelajaran apa saja yang dia inginkan. Sakura saat ini sedang berada di kantin bersama dengan 2 teman barunya. Tak lama kemudia teman-teman nya membicarakan sesuatu yag tidak dia ketahui artinya.

"Ohh lihat itu keluarga Hatake.!"ucap teman Sakura yang bernama Tayuya.

"Hatake?."tanya Sakura dengan bingung.

"Ya, mereka adalah keluarga yang aneh. Yang berambut pirang itu adalah Ino dan yang berwajah seperti orang sakit itu adalah kekasihnya Sai."ucap Matsuri.

"Lalu?."Sakura terlihat penasaran.

"Lalu perempuan yang berwajah sinis itu adalah Temari serta yang berambut hitam di kuncir itu adalah kekasihnya Shikamaru."ucap Tayuya.

"Entah apa yang terjadi di keluarga Dokter Hatake. Dia hobby sekali menyatukan anak-anak angkatnya."tambah Tayuya.

"Lalu dia siapa?."ucap Sakura yang merasa dunianya terhenti saat melihat seseorang memasuki kantin yang ramai. Laki-laki itu terlihat mencolok dengan rambut hitamnya yang di tata sedemikian rupa. Laki-laki itu terus menatap Sakura dengan mata tajam nya sampai dia duduk bersama para saudaranya.

"Dia Sasuke, sangat misterius dan dingin. Kuharap Dokter Hatake akan mengadopsi ku dan menjadikanku kekasih Sasuke. Dia sangat tampan."ucap Tayuya.

******

Setelah percakapannya dengan Tayuya dan juga Matsuri. Saat ini Sakura sedang berjalan menuju kelas biologi nya. Saat dia membuka pintu dia bisa melihat Sasuke yang menatapnya dengan intens. Dan entah dari mana asalnya angin berhembus hingga menerbangkan rambut sewarna permen kapas milik Sakura.

Sasuke langsung menutupi hidung dan juga mulutnya. Sakura menatapnya dengan aneh, karna kursi yang tersisa hanya di samping Sasuke. maka dengan terpaksa Sakura harus duduk di sampingnya. Dan saat dia melirik Sasuke yang berada di sampingnya dia melihat Sasuke yang terus menutup hidung dan juga mulut nya. Sakura mencium bau badannya dan dia tidak bau sedikitpun, dan jujur saja apa yang di lakukan oleh Sasuke membuatnya tersinggung.

Sasuke menggebrak meja tepat saat bel berbunyi, dia berlari keluar kelas dengan cepat.meninggalkan Sakura yang menatapnya dengan kesal.

******

"Ku rasa kau harus tetap mengikuti kelas Biologi mu."Sakura mendengar suara seorang wanita yang sedang berbicara. Dan saat dia membuka pintu di depannya dia bisa melihat Sasuke yang juga sedang menatapnya. Hingga akhirnya Sasuke pergi dengan wajah datarnya.

Sakura merasa Sasuke ingin berhenti dari kelas biologi karna dirinya. Entah apa masalah nya dengan Sakura. Dia benar-benar tidak mengerti. Hingga Sakura pergi dengan perasaan kesalnya ke arah yang berlawanan dengan Sasuke.

Beberapa hari kemudian Sakura tidak pernah melihat Sasuke atau saudara-saudara angkatnya, Sasuke seperti hilang di telan bumi. Sampai seminggu kemudian Sakura bisa melihat Sasuke kembali. Dia duduk te tempat yang sama dimana Sakura harus duduk di sebelahnya. Saat Sakura mendudukkan dirinya di sebelah Sasuke. Sakura bisa merasakan Sasuke yang terus meliriknya.

"Sakura Haruno?."ucap Sasuke dengan nada bertanya.

"Sakura."ucap Sakura dengan singkat.

"Pertemuan pertama kita tidak terlalu baik. Jadi mari kita mulai dari awal."ucap Sasuke yang membuat Sakura meliriknya.

"Kau tidak masuk sekolah selama satu minggu?."Sakura melirik Sasuke.

"Ya, kepentingan keluarga."jawab Sasuke dengan singkat.

"Hm."Sakura hanya menganggukkan kepalanya.

"Kau suka Konoha?."tanya Sasuke.

"Tidak terlalu."ucap Sakura.

"Kenapa?."Sasuke menatap Sakura yang berada di sebelah nya.

"Disini terlalu dingin, dan aku tidak menyukai sesuatu yang dingin."ucap Sakura yang berhasil membuat Sasuke tersenyum miris tanpa sepengetahuan nya.

🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸

Ps:nonton twilight bikin baper...

S~M

Twilight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang