"Sa, bangun." kata Hana pada Tessa.
"Tessa, bangun please buka mata lo." Fayola mengguncang tubuh Tessa.
"Tau nih Sa, sadar napa jangan lebay gitu deh." ketus Esta yang geram dengan Tessa yang dari tadi tidak sadarkan diri.
"Ssstt... Kepala gue sakit banget." lirih Tessa sudah tersadar dari pingsannya.
Wait...
Tessa pingsan? Kenapa lagi tuh anak? Apa mungkin gara-gara kejadian tadi? Atau karena yang lain? Tanya aja gih sama Tessa."Gue kenapa? " tanya Tessa berusaha mengubah posisi tidur nya menjadi duduk.
"Lo pingsang habis Nyium gue." jawab cowok yang tadi ia cium, dengan menekankan kata nyium.
Wahh, menakjubkan seorang Tessa pingsan hanya karena mencium seorang cowok. Apa kata dunia kalo sampai semua orang tau tentang hal ini? Eh maksud nya semua orang udah tau tapi Tessa belum tau hal apa yang akan terjadi dengannya nanti.
"Tinggalin gue dan Tessa berdua disini, bisa kan? " pinta cowok itu pada ketiga sohib Tessa, yang membuat Tessa membelalakan matanya sambil menggeleng-geleng kan kepala, memberi isyarat pada sohibnya agar mereka tidak menuruti perintah cowok itu.
Tau apa reaksi ketiga sohibnya? Langsung mengiyakan saja perintah cowok itu tanpa membantah sedikitpun. Tessa menghela nafas nya gusar, bisa-bisa nya mereka meninggalkan Tessa berduaan dengan cowok yang tadi ia cium.
"Ng--nga--pain lo kesini?" tanya Tessa gelagapan.
"Gue gak nyangka, kalo mantan pacar nya Andres itu suka nyosor." sindir nya menyeringai menatap Tessa.
"Jangan bilang kalo lo, sering main nyosor gitu aja waktu pacaran sama Andres" sindir nya lagi.
"Jaga mulut lo, Josua! " bentak Tessa emosi.
Josua! Jadi cowok yang dicium oleh Tessa adalah Josua, salah satu teman nya Andres.
Memalukan sekali apa tanggapan Andres terhadap nya nanti? Jika Temannya saja sudah menganggapi kejadian yang di alami Tessa sebagai hal buruk.
"Ups, sorry-sorry." ucap Josua menahan senyum nya.
"Minggir! gue mau balik ke kelas."
"Yakin mau balik ke kelas tanpa gue?" tanya Josua menyenderkan tubuh nya ke dinding, sambil menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.
"....,"
Tessa berhenti melangkah karena ucapan Josua, juga diam beberapa saat untuk mengartikan hal yang baru saja di ucapkan oleh Josua.
"Ngapain berenti? Mau masuk kelas kan? Buruan sana."
"Gue cuma mau bilang sama lo, gue gak takut sama apapun yang ada di luar sana." kata Tessa sombong membalikkan badan nya menghadap Josua.
Ckk! Josua berdecak sebal karena Tessa masih bisa sombong disaat seperti ini, dasar manusia paling sombong di dunia.
"Ikut gue." Josua menarik tangan Tessa menuju pintu UKS dan berhenti tepat didepan pintu.
Tessa mengernyitkan dahinya, tak mengerti apa yang sedang di lakukan oleh Josua pada nya.
"Lo nyuruh gue keluar? gue bisa sendiri, jadi gak usah tarik-tarik tangan gue." ketus Tessa pada Josua sambil menepis tangan Josua.
"Tempelin telinga lo ke dinding pintu." perintah Josua dingin.
Dia memerintah Tessa? berani sekali dia memang nya Tessa budak nya main perintah seenak nya saja, tuh cowok gak tau kalau Tessa paling tidak suka diperintahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet couple's
Teen FictionKamu itu adalah orang yang sering menyakiti tapi kamu juga orang yang paling bisa membuat aku sangat bahagia disepanjang hidupku dengan berbagai kejutan manismu.