Special Valentines Day Pt.2

4.1K 230 6
                                    

" Eungh "

" Hey, Akhir nya kau bangun ", ucap seorang lelaki berambut coklat yang tengah tersenyum menampakkan gigi gingsul nya.

" Kenapa ada bau obat? Dimana ini? "

" Ini di UKS, kamu gak papa kan...eungh? "

" Sohye "

" Ahh- sohye...Aku woojin ", sohye menganggukan kepala.

Sohye berusaha untuk mendudukan diri nya walau sebenarnya kepala nya bisa di bilang sedang tidak baik.

" Argh! "

" Eh, kenapa? Kepala nya masih pusing? ", tanya woojin panik sembari mengelus kepala sohye tanpa sadar.

Jika ada orang yang melihat posisi mereka, semua orang akan menyimpulkan bahwa mereka sedang bercumbu. Lihat saja, woojin membelakangi pintu dan memegang kepala sohye . Sohye pun hanya terlihat bagian rambut nya saja.

Sohye menoleh menatap woojin. Ah! Keputusan nya salah. Wajah mereka sekarang sangat dekat, bahkan saat menoleh pun hidung mereka bertabrakan sedikit.

Mereka menatap intens satu sama lain.

Hanyut dalam tatapan mata satu sama lain.
Sebelum...

Ceklek
BRAK

" SOHYEEEEEEEEE!!!!!! "

Temannya menghancurkan suasana.

.
.
.
.

Seluruh murid dan para guru di minta untuk datang ke aula. Kepala sekolah akan memberi informasi yang di bilang nya penting.

Semua duduk dengan rapih kecuali guru, mereka berdiri berjejer di samping kepala sekolah.

" Baik anak-anak, ibu ingin mengumumkan sesuatu. Di karenakan hari ini adalah hari kasih sayang. Maka ibu selaku kepala sekolah yang baik hati akan membuat acara seperti prom, acara ini akan di selenggarakan hari ini pada malam hari. Diminta tim kreatif sekolah untuk mendekorasi aula seindah mungkin. Terimakasih. "

Seluruh murid berbisik-bisik, menanyakan baju apa yang akan mereka kenakan malam ini.

🍃🍃🍃

09.00 PM

Baru masuk ke dalam aula saja sudah ramai dan ricuh. Musik yang besar dan orang-orang manari di sana. Makanan dan minuman berjejer rapih di atas meja yang panjang di ujung aula. Sofa dan meja di taruh dengan seindah mungkin.

Sekolah ini memang bisa di bilang sekolah yang berfasilitas tinggi.

Sohye mencari-cari keberadaan sahabat-sahabat nya. Sebenar nya ia sedikit canggung karena ini pesta pertama nya. Bayangkan, anak SMA seperti dia baru mendatangi pesta hanya sekali dalam seumur hidup.

Tidak hanya itu, ia juga jarang sekali memakai baju yang ketat dan pendek ini. Dress yang ia gunakan panjang nya di atas lutut, warna nya merah yang kalian tahu dapat menggoda iman para lelaki. Tapi ia terpaksa menggunakannya karena teman-teman nya juga memakai warna yang sama.

Setelah berkeliling sohye menemukan kerumunannya , sahabat nya sedang duduk di sofa putih ujung sana.

Ia mendekati mereka dan ikut duduk di sebelah kyulkyung.

" Sudah ku bilang, kau akan tampak cantik dengan dress itu hye. ", ucap kyulkyung yang di setujui semua nya.

" Ku dengar akan ada dansa malam ini. ", ucap somi antusias.

" Ya, memang. Lihat saja itu disana, semua nya pada berdansa dengan gaya yang tidak bisa di bilang bagus. ", sejeong memutar bola mata nya malas lalu meminum secangkir sirup.

" Bukan itu maksut ku. Maksut ku adalah dansa menggunakan lagu yang pelan. "

" Tapi, bukannya jika berdansa harus dengan pasangan? Kita tidak memiliki pasangan. ", ucap sohye polos.

Semua setuju, hanya ada saja di antara mereka yang diam tidak menjawab.

" Lalu kita berdansa dengan siapa? "

" Permisi ", semua menoleh menatap seseorang yang berbicara.

" Boleh aku pinjam sejeong, akan ada dansa sehabis ini. "

Semua mata terbelak kaget, bibir mereka pun terbuka lebar. Dengan cepat dan serempak semua menatap sejeong yang menutup muka nya dengan novel.

Perlahan dan gugup sejeong menurunkan novel nya lalu mengeluarkan cengiran polos nya.

" Akan ku ceritakan nanti, maaf. ", sejeong berdiri lalu menerima uluran daniel dan berjalan ke tengah mendekati kerumunan yang sudah berpasang-pasangan.

Mereka semua masih kaget dan tidak bisa berkata apa-apa.

" Ekhem. ", semua kembali menoleh menatap laki-laki jangkung berambut hitam legam nya tersenyum pada mereka, atau mungkin salah satu diantara mereka.

" Doyeon "

" Oh, tidak. Kau juga?! ", ucap mereka serempak ketika melihat doyeon berdiri menerima uluran tangan guanlin dengan cengiran nya.

" Akan ku doakan kalian mendapatkan pasangan, sampai jumpa! "

Mengapa malam ini semakin aneh saja dari malam biasanya.

" Ku harap kalian tidak ada yang- "

" Sohye, mau kay berdansa dengan ku? ", tiba-tiba saja woojin datang dan mengulurkan tangan nya di hadapan sohye.

Sohye sontak terkejut dan malu, tapi tetap saja menerima uluran tangan woojin lalu tanpa mengucapkan sepatah kata ia pergi dari meja yang tadi mereka tempati.

" Chungha, jangan sampai kau- "

" Hey, Seongwoo! Aku disini! ", chungha beranjak pergi lalu bergaluyatan di tangan seongwoo dan pergi ke area dansa.

Kyulkyung menunduk lalu memijat pelipis nya, ternyata teman-teman nya selama ini menyembunyikan sesuatu dari nya.

Hanya tersisa kyulkyung dan Somi. Seharus nya ada yoojung tapi dia sudah terlihat berdansa di sana dengan jihoon.

" Somi, kau juga? ", tanya kyulkyung pasrah.

" Eungh, kyul maaf kan- "

" Tak apa, pergilah. Aku tahu dari tadi samuel telah menunggu mu. "

Somi tersenyum mengelus pundak sahabat nya lalu berdiri dan pergi menemui samuel.

Kyulkyung menghela napas berat nya dan menatap lurus ke arah krumunan yang sedang berdansa pelan dengan pasangan nya masing-masing. Sedangkan dia hanya terdiam duduk dengan tangan sebagai tumpuan kepala nya.

" Kau sendirian? "

Kyulkyung menoleh ke samping, guru yang paling ia hindari berada di sebelah nya. Duduk di sebelah nya.

Bodoh nya, guru nya ini terlihat tampan!

" Tidak bisa lihat? ", ucap kyulkyung judes.

" Mau menari bersama ku? "

Kyulkyung terlonjak kaget,
" Bagaimana bisa guru berdansa dengan murid, apa kau gila? "

" Aku hanya mengajak mu, apa itu salah? Itu terlihat gila di mata mu? ", ujar guru itu dengan tenang.

" Dengar ya, jinyoung. Walaupun kau disini sebagai guru, di mata ku kau sama saja. Kau adalah mantan kekasih ku, dan selama nya akan seperti itu. ", tegas kyulkyung.

Jinyoung tertawa mendengar tuturan kata yang di berikan kyulkyung.

" Memang siapa yang berkata putus? Hanya kay yang berkata seperti itu, aku tidak. "

Kyulkyung terdiam, menatap ke arah lain untuk menutupi pipi nya yang bersemu.

" Kau, lucu. Dari dulu memang seperti itu. ", jinyoung mengusak lembut rambut hitam kyulkyung. " Terima saja ajakan dansa ku. "

Jinyoung mengulurkan tangan nya, mau di bilang apa lagi, kyulkyung mau berdansa dengan jinyoung. Mereka pun pergi ke lantai dansa dan menari mengikuti alunan musik.

END

AKHIR NYA UPDATE DAN SELESAI JUGA!

SMA 101 • Wanna one + IOI • [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang