SMA 101 • Wanna one + IOI • [ ✔️ ]

Syok

" Woojin Sohye pacaran "

Semua langsung syok pas denger perkataan yang di ucapkan oleh daniel. Langsung rusuh dan banyak tanya.

" DIEM! " teriak Guanlin.

Hening semua gak ada yg ngomong.

" Boong ya lu pada, ngaku aja deh " , kata Yoojung gak percaya. " Males banget gue boong sama lo pada, ga guna " jawab Jihoon. Muka yoojung berubah merah dan bersiap untuk menghajar jihoon tapi di tahan doyeon.

" terus ini mau gimana? " - Doyeon

" Kita udah panggil Woojin- Oh ya , Chayeon. Udah manggil sohye kan ? " - daniel

Chayeong mengangguk. Dan semuanya hanya menunggu kedatangan 2 'penghianat' itu .

KREKKK...

Semua menoleh ke arah pintu.

" Maaf Bro gue ta- "

Iya itu woojin. Woojin melirik sekitar dan kaget ketika ada IOI.

" Jin, Duduk ", kata jaehwan ketus.

Woojin menurut dan duduk di single sofa yang berada di pertengahan Daniel dkk. Dan sejeong dkk. Di sebelah nya ada 1 single sofa, kalian pasti tau itu buat siapa.

Semua gak ada yang angkat bicara, si ciwi ciwi sebener nya mau ngomong tapi mereka tahan. Takut aura syaiton nya keluar.

KREEKK....

" Chay- "

" Duduk ", kata sejeong ketus.

Sohye menunduk dan menurut dan segera duduk di single sofa sebelah woojin, sebelum dia duduk dia menatap woojin yang sedang menunduk.

" Mau gue yang buka suara atau salah satu di antara kalian? " , kata Seongwoo. Gak ada balasan dari woojin dan sohye, mereka masih sibuk nunduk. Padahal seongwoo nanya baik-baik. " JAWAB! " , bentak Doyeon. Somi langsung menenangkan doyeon dengan mengelus bahu nya.

" Kalo orang nanya tuh di jawab, punya mulut gak sih lo pada?! " , bentak doyeon sekali lagi. " Lu santai dulu yeon, gak gini nanganin masalah " , jawab guanlin.

" Kalian udah berapa lama? " , tanya guanlin halus. Woojin menatap mereka semua dan menatap sohye yang masih menunduk. " 2 Bulan "

" Waw! " , guanlin tepuk tangan dan tertawa. " 2 Bulan? 2 bulan lo main di belakang kita?! Pantes aja setiap kita berantem lo terkadang diem, gak nyangka gue jin " , lanjut guanlin.

" Maafin gue, Maaf gue main di belakang kalian semua. Gue tau gue salah, tapi rasa suka itu pasti ada kan? Itu yang gue rasain, gue suka sama sohye, gue sayang, gue cinta. Apa gue salah? Oke, maaf gue gak ngasih tau kalian semua, tapi apa bila gue ngasih tau kalian semua, kalian bakal dukung atau support gue? Enggak. Karena kalian sibuk benci satu sama lain, itu yang buat gue gak mau kasih tau kalian " , kata woojin menatap ke-10 teman nya.

" dan lo hye? Gi- "

" Gue tau gue salah, gue sadar. Tanpa kalian kasih tau gue sadar. Kalian selalu benci satu sama lain, ejek-ejekan. Tapi apa kalian pernah peduli sama gue yang selalu jalan paling belakang dan duduk paling pojok? Pernah kalian peduli? Gue minta maaf kalo gue pacaran , suka , sayang , cinta sama woojin. Gue main di belakang karena percuma gue kasih tau kalian, kalian peduli apa? Sekali lagi gue minta maaf " , sohye yang berkata seperti itu. Dia mentap seluruh orang yang ada di sana. Air mata nya udah ngalir membasahi pipi.

Semua nya terdiam.

" Sekarang lo baru pada sadar " gumam sohye dengan sedikit senyuman. Masih diam.

" Percuma gue jelasin ke lo pada, tapi lo pada aja gak jawab apa-apa. Buang-buang waktu " , kata sohye yang langsung keluar dari rumah pohon. " Maafin gue " kata woojin kemudian menyusul sohye.

•
•
•
•
•
TBC
•
•
•
•
•