🎀 Satu 🎀

332 27 5
                                    

Sekarang Khanza sedang berada di club malam yang sering ia kunjungi setiap minggunya bersama Viona dan Riska, tujuan Khanza dan teman temannya pergi ke club malam hanya sebagai pelepas penat.

Tiba tiba ponsel khanza berdering.

"Siapa sih ganggu orang aja?"

"Assalamualaikum. Kamu lagi dimana za? Ko berisik banget?"Tanya Novi

" Emm anu tante za lagi dirumah temen"Elak Khanza

"Jangan coba coba bohong kamu ya za! Cepet pulang atau..." Tut tutt
Khanza sengaja memutuskn teleponnya.

Setelah menerima telepon khanza, langsung pulang.

"Hey guys sorry banget ya gue harus pulang duluan nih, soalnya tante gue udah nyuruh gue pulang"

"Loh kenapa?" Ucap Viona da Riska kompak.

"Gatau tuh" Ketusnya

"Lo mau pulang pake apa? Lo kan gabawa kendaraan za?" Tanya Riska

"Udah lah gampang, gue bisa naik taxi"

"Yaudah hati hati"

Khanza keluar dari tempat clubbing dan sekarang khanza sedang menunggu taxi lewat.

Khanza menunggu kira kira 20 menit.
" Gaada yang butuh duit apa, ko gaada satupun taxi yang lewat sih" Ketus khanza. (Mana ada taxi lewat,orang udah jam 23.00)😃

Khanza jalan menuju halte yang tak jauh dari tempat club tersebut.
Ternyata ada taxi yang sedang berhenti dipinggir jalan sebrang halte.

~~∆~~

Rafiqy Sa'adiy Faizun

Seorang dokter sekaligus dosen di Universitas ternama di Bandung dan pemilik Rumah Sakit di Bandung, berusia 24 tahun berparas tampan menggoda.

Rafi memiliki adik yang bernama Aisyah masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Sejak 3 tahun yang lalu Haikal abinya Rafi meninggal karna penyakit yang dideritanya.

Waktu menunjukan pukul 23.20,
Rafi sudah siap dengan seragam kebanggannya karna ada yang membutuhkan tenaga kerjanya sebagai dokter.
Rafi berjalan dengan langkah yang cepat hingga tidak menghiraukan uminya yang sedang berada didapur.

"Rafi, kamu mau kemana malem malem nak? Bukannya kamu baru saja pulang" Tanya Rinta sambil menghampiri rafi.

"Umi belum tidur? Ini rafi ada keperluan mendadak mi, maaf rafi harus segera sampai rumah sakit, taxi pesanan rafi sudah nunggu di depan mi."

" Loh kamu gabawa mobil?"

"Mobil rafi sedang diservice mi. Rafi pamit ya mi. Assalamualaikum" Salamnya.

"Iya waalaikumussalam, hati hati di jalan!"


Taxi yang ditumpanginya melesat meninggalkan rumahnya, setengah perjalanan, taxi yang ditumpangi rafi berhenti di pinggir jalan.

"Ada apa pa?"

"Maaf pak kayanya bensinnya habis, di depan ada Pom bensin saya beli dulu bensin sebentar pa"

"Ohh baiklah"

~~∆~~

Khanza POV

"Hmm rezeki anak soleh, nongol juga tu taxi"

Aku berjalan menuju taxi dan langsung masuk kedalam taxi.

"Astagfirullah" Ucapnya.

"Loh ko ada malaikat turun dari langit, gila cakep banget ni orang" Batinku.

"Kamu siapa? Ko ada disini?"

"Maaf mbak, yang seharusnya nanya itu saya, mbak siapa?" Katanya

"Iya juga sih, ngapain juga gue masuk taxi yang jelas jelas udah ada penumpangnya" Batinku lagi

"Emm maaf, soalnya gue buru buru mau pulang, boleh ga kalo gue numpang sebentar aja"

"Memangnya kamu mau kemana?"

"Deket ko dari sini, jalan buah batu"

Sesampainya gue di depan rumah gue langsung berterima kasih kepada seseorang yang udah nolongin gue.

"Ehh nama lo siapa? Kita belum kenalan!" Ucapku sambil menjabat tangan.

"Maaf lain kali saja saya sedang buru buru" Rafi langsung berlari kecil dan masuk kedalam taxi.

"Elah ganteng ganteng ko sombong" Ketusku.

⬛⬛⬛

Udah dulu, bingung nuangin kata katanya 😆
Typo masih ada..
Like ya plisss😆👍

KHANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang