Ini adalah kisah cintaku,yang sudah dekat kurang lebih 2 tahun dengan seseorang. Saat ini ntah, aku tidak tahu hubungan ku dengan dia apa, tetapi aku ingin selalu di dekatnya.
Aku selalu memikirkan, apakah di hati dia hanya ada namaku? Apa ada nama...
Pada tahun 2015, mungkin pada bulan maret aku dekat dengan teman SMP ku, yang bernama Kamal. Entah, ternyata dia juga satu SD dengan ku, tetapi aku tahu dia hanya sekedar nama tidak tahu yang mana orangnya. Tahun 2013, zaman-zamannya aku bermain facebook aku berteman pada pertemanan facebook dengannya. di inbox aku menchattingnya
"ini Kamal anak ** (nama sekolah ku) ya?" "iya."
Tidak tahu kelanjutannya gimana tiba-tiba tanggal 14 Agustus 2013 aku menchattingnya via inbox seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamal bertanya kepadaku "emg lo pake bb apaan?" "davis," jawabku dan aku bertanya balik kepadanya "emg lo pake bb apa?" dengan lucunya si kamal membalas "toch (gk tau tulisannya)."
dan si Kamal meminta kontak pin BBM teman-teman ku yang lain, maklum pada saat itu zamannya pakai BBM dan facebook. dan tidak lama aku pindah chatting dengannya di BBM. pada tahun 2013 tidak lama aku chatting dengannya, aku chatting dengannya karena dia meminta kontak teman-temanku, setelah ku kirim semua aku tidak chattingan lagi dengannya.
Tahun 2014 lewat sudah. kini tahun 2015 pada bulan maret aku mendapat pesan broadcast di BBM dari Kamal, isi pesannya itu seperti dia menawarkan kepada seluruh kontak BBM-nya mau jadi apanya dia, seperti pacar, sahabat teman dekat dan lain-lain. aku iseng-iseng membalas pesan dari dia
"musuh ga ada?;D." ini aku bales bercanda, seriuss. kamal membalas BBM ku "ada buat lu mah;d." Aku membaca ini dengan sedikit senyum-senyum manja.
Tidak lama kemudian, aku berfikir aku ingin dekat dengannya, menurutku dia asyik, dan aku mencoba memilih ..
"boleh pilih?;d." tanyaku "boleh;dd." dengan emot ketawa yang sama seperti ku yaitu titik koma dan huruf d kecil. "TTM deh." Tanpa berfikir panjang aku memilih itu.
Dia sempat tidak percaya kalau aku bakal memilih itu, tetapi aku mencoba menyakinkan Kamal bahwa aku serius dengan pilihannku. pada saat aku memilih menjadi TTM Kamal, waktu itu aku sedang belajar menjahit boneka dari kain flanel dirumah tetanggaku, aku asyik chatting sampai-sampai tetanggaku bertanya
"ehh kenapa tuh senyum-senyum sendiri?" mba aci penasaran "hehe biasa nih teman, ngelucu."
Sepulang dari rumah tetanggaku, aku tidak berhenti chattingan dengannya bahkan sampai larut malam. Saling menanyakan kesukaan, hobi dan lain-lain udah kaya PDKT hehe, padahal ngga ko.
Tidak ada yang tahu setelah seminggu aku dekat dengannya, tetapi tidak lama kemudian satu persatu teman disekolah ku tahu jika aku dekat dengan Kamal. Aku dengannya beda kelas, aku kelas 8c sedangkan dia 8a.
...
Saat SMP aku cukup dikenal banyak orang, karena aku menjadi osis disekolah, aku juga aktif di ekstrakurikuler sekolah, aku mengikuti pramuka dan saman dimana ekskul itu sangat diminati dan disegani di sekolah.
...
Teman ku di kelas 8a juga banyak, awal-awal yang tahu jika aku dekat di kelas 8a yang bernama zaidan, dia teman dekat dan teman main di rumahnya Kamal.
aku sangat malu kalau disuruh guru untuk mengantarkan buku ke kelas 8a pasti mendapat kata kata "cie-cie" dari teman-temanku yang berada di kelas 8a.
Pada hari senin aku berniat untuk bertukar handphone dengan Kamal selama istirahat disekolah, dengan malunya aku mendatangi kelasnya ditemani dengan teman baikku syifa. Aku sangat malu dan gugup bertatap muka dengannya. ketika aku bertukar handphone dengannya wallpaper layar kunci dan layar utama penuh dengan foto Kamal, dia mungkin tersipu malu melihat wallpaper handphoneku.
"Kamal ada gak?"aku bertanya pada teman ku di kelas 8a "ada, sebentar, Kamalll Kamalll ada yang nyariin nih" teriakan teman ku memanggil kamal
Lalu kamal menuju pintu dan aku memberitahu pola handphone ku. Pada saat itu handphone ku OPPO smartphone dan handphone Kamal BlackBerry. Setelah bertukar handphone aku naik ke kelas ku, dan aku tidak sengaja melihat di galerinya foto Kamal dengan mantan pacarnya.
Ya aku tahu kalau dia bukan siapa-siapaku dan mantan pacarnya mungkin sudah tidak ada hubungan apa-apa sama Kamal tetapi aku sangat cemburu. kebetulan Kamal punya kontak Syifa jadi secara diam-diam tanpa sepengetahuan Kamal aku send foto dia dengan mantan pacarnya ke kontak BBM syifa, karena handphone aku kan sedang dipegang olehnya jadi tidak mungkin aku mengirim ke kontak BBM aku.
Setelah aku kirim foto itu, aku apus chat dari handphone Kamal agar tidak ketahuan.
Pada istirahat ke-2 aku meminta untuk bertukar handphone lagi dengannya. Handphone sudah ada di tangan ku langsung saja aku meminta foto tadi
"Syifa, kirimin foto yang tadi itu dong". Pinta ku
"Oke dona, aku segera kirimkan". Seru syifa
Foto telah ada di handphone ku, saat latihan pramuka, aku berniat untuk menanyakan kepada Jay tentang foto itu, tetapi aku ragu, aku malu dengan hal itu, karena aku bukan siapa-siapa Kamal.
Lalu aku memberanikan diri untuk bertanya padanya
"Jayy" teriak ku
"Kenapa donaa??" Jay langsung mendatangiku
Setelah Jay ada di sampingku, aku langsung bertanya kepadanya
"Mau tanya dong, ini siapa?" Aku sambil menunjukkan foto Kamal dengan mantannya itu
"Mmmm.. itu mantannya Kamal, tapi Kamal udah tidak ada hubungan apa-apa dengannya". Saat itu Jay menjawabku dengan terpatah-patah
"Siapa namanya?" Tanya ku dengan penasaran
"Itu Indah, tapi udah gak usah dipikirin, itu mungkin Kamal lupa hapus dari galeri" setelah itu Jay langsung meninggalkan ku tanpa pamit
Setelah aku tahu itu, aku sedikit lega, karena aku sudah tau itu siapa dan aku berfikir Kamal tidak akan dekat lagi dengannya. Karena menurutku mantan itu telah menjadi kenangan, dan kebersamaan dengannya itu harus benar-benar dilupakan apalagi Kamal telah dekat denganku, mungkin dia telah move on dari mantannya itu.
Tetapi ketika aku dekat dengan Kamal, aku telah mempunyai pacar yang bernama Aldi dan beberapa teman dekat cowo lainnya. Dengan Aldi, aku tidak terlalu mencintainya karena saat itu dia tidak terlalu perhatian denganku, dan setelah 1 bulan dekat dengan kamal aku memutuskan untuk putus dengannya.
[EDITED]
"Mantan itu telah menjadi kenangan, dan kebersamaan dengannya itu harus benar-benar dilupakan." -Dia Tetap Milikku
** Notes Itu namanya aku apus, soalnya di cerita ini bukan nama asli aku
...
kalau kurang menarik bilang aja dikolom komentar nanti aku akan perbaikin ☺️. Jangan lupa ya follow dan ditunggu kelanjutannya
BYE❤️
Baca juga versi cowonya ya🔥 https://my.w.tt/TtfT3Q3tDK
