Bulan maret telah usai, kini bulan april pun tiba. Saat latihan pramuka terdapat anggota baru yaitu Diyen, dia anak kelas 8a dia juga teman dekat Kamal. Setelah aku kenal dengannya dia bertanya kepadaku tenang kedekatan ku dengan Kamal
"Dona? Lu pacaran sama Kamal apa ngga sih?" Tanya Diyen ceplas-ceplos
"Ih ngga, gue masih pendekatan aja sama dia hehe."
"Yah serius? Kayanya lu udah deket lama deh sama Kamal" Diyen heran karena dia tahu bahwa aku dan Kamal tidak berpacaran.
"Iya, masih nunggu, namanya juga cewe bisanya nunggu." Sahut ku dengan ketawa-ketawa kecil
"Nanti gue bantuin lu deh biar cepet-cepet jadian."
Saat Diyen berkata itu, aku langsung senyum-senyum sendiri dan berterima kasih dengannya, karena telah mau membantuku.
Saat istirahat pramuka selama 15 menit, aku menemani dia ke kelasnya untuk mengambil buku, aku melihat-lihat daftar ulang tahun anak kelas 8a. Tetapi disitu ulang tahun kamal tidak ada, kosong.
"Yen, ulang tahunnya Kamal kapan deh? Kok kosong disini." Tanya ku dengan nada kecil
"Dia ulang tahun tanggal 13 Agustus." Sambil mendatangiku di meja guru
"Tanggal 13? Sama kaya gue dongg." Aku tersipu malu saat bilang seperti itu, dan aku berfikir mungkin saja aku jodoh dengannya, buktinya tanggal lahir ku sama dengannya.
"Wahh, jodohh nih Dona sama Kamal." Sambil mencolek pipiku
Aku tertawa dan langsung keluar kelas dengan Diyen.
Jam 4 pun tiba dan akhirnya latihan pramuka selesai, lalu aku langsung pulang kerumah dengan teman-teman pramuka ku yang satu arah rumahnya denganku.
...
Sesampainya dirumah, aku langsung ganti baju, makan lalu mengecek handphone, dan ternyata Kamal telah menchatting ku. Dia menanyakan keberadaanku, ya aku membalas bahwa aku sudah sampai dirumah dan tidak lama kemudian aku meninggalkan Kamal sebentar karena aku harus mengganti baju dan mandi karena hari telah menjelang maghrib.
Pada jam 8 aku membalas BBM darinya, dia baru membalas langsung aku balas lagi, hehe. Jadi main cepet-cepetan bales gitu.
Saat lagi asyik-asyiknya "PLAK!!" Handphone ku terjatuh mengenai muka ku, itu lumayan sakit. Lalu aku tertawa sendiri, karena aku terlalu semangat membalas BBM dari Kamal.
Saat malam tiba
"Night dona, mimpi indah (rose)."
"Night juga Kamal (rose). Sok jual mahal gitu, hehe.
Esoknya sepulang sekolah aku latihan pramuka lagi, maklum saat itu aku dan anggota pramuka ku akan pergi kemah ke gunung bunder, jadi setiap hari harus latihan terlebih dahulu.
Saat istirahat, aku bertemu dengan Diyen lagi, dan kali ini Diyen membocorkan satu rahasia
"Donaaaaa." Teriakan oleh sonia yang berada di depan mushola, dengan tangan melambai, kode agar aku datang mendatanginya.
Aku mendatangi dona lalu bertanya ada apa dia memanggilku, lalu dia menyuruhku duduk disampingnya
"Don, gue udah bilang Kamal, katanya dia mau nembak lu tanggal 20 biar samaan sama anak-anak hadrohnya, ciecie" dia mendorong badanku dengan tangannya seolah-olah meledek ku
"Hah? Masa sih?" Perasaan ku langsung terbang tinggi, hehe.
Dan saat itu aku ngobrol-ngobrol tentang Kamal dengan Diyen. Aku bertanya-tanya lebih jelas tentang Kamal kepadanya.
Tidak lama kemudian, latihan pramuka pun usai, dan aku pulang kerumah.
...
Tanggal 20 pun tiba, seharian penuh aku menunggu Kamal mengungkapkan perasaannya kepadaku. Tetapi nihil, sampai malam pun aku dan dia chat seperti biasa saja. Aku pun langsung murung dikamar tanpa sepengetahuan keluargaku.
Besoknya aku menemui Diyen, aku menceritakan bahwa Kamal tidak mengungkapkan perasaannya kepadaku.
"Masasih belom jadian?." Diyen bertanya dengan nada sedikit naik dan heran.
"Iya, tapi gapapa deh, mungkin nanti" seru ku dengan senyum tipis dan manis.
"Nanti deh, gue bilangin biar cepet jadian." Sambil mencubit pipiku.
...
Aku pulang kerumah, tidak lama aku mendapat pesan baru di BBM dari Diyen, dia bilang kepadaku tunggu tanggal 13 dona.
"Tunggu tanggal 13? Ada apa?" Tanya ku sambil penasaran, dan berfikir kenapa dia tiba-tiba BBM ku seperti itu. Aku menunggu balasan dari Diyen tetapi hanya dibaca olehnya.
...
2 minggu sebelum aku kemah di Gunung Bunder, aku sempat mengajak Kamal untuk ikut, karena acara itu umum (untuk kelas 7,8,9) bukan hanya anak pramuka inti. Tetapi ajakan ku ditolak dengannya karena katanya dia malu bukan anak pramuka.
...
Hari kemah pun tiba, aku dan teman-teman yang ikut kemah pergi selama 3 hari dimana aku harus menahan rindu dengan Kamal.
Selama di Gunung Bunder, aku selalu bersama dengan Diyen. Saat aku memegang selembar kertas dan spidol aku berfikir Kamal, yasudah aku tulis saja namanya di kertas itu lalu aku meminjam Handphone Diyen untuk memfoto kertas itu, karena pada saat itu Handphone ku low. Selama di Gunung Bunder aku selalu membicarakan tentang Kamal dengan Diyen, ntah kenapa. Dia selalu ingin membantuku agar aku bisa cepat berpacaran dengan Kamal.
Disaat sedang duduk menikmati sunset aku sempat bertanya kenapa saat di BBM dia menyuruhku menunggu tanggal 13,
"Ohiya yen, maksud BBM yang lu suruh gue tunggu tanggal 13 apa deh?" Tanyaku sambil mencabuti rumput yang ada di hadapanku
"Hmmm kasi tau ga yaa?"
"Ah kasih tauu donggg." Aku memintanya sambil merengek dan memasang muka sedih
"Yaudah, tp jangan kasi tau Kamal yaa."
Aku pun menjawab hanya dengan mengangguk
"Jadi, Kamal itu baru tau kalo ulang tahun lu tanggal 13, jadi dia mau nembak lu tanggal 13 aja biar gampang di inget, tp inget jangan dikasih tau Kamal kalo gue kasih tau lu ya."
Aku cuma diam dan bengong, sambil berfikir apa dia nanti jadi menembakku? Tapi kan aku dekat dengan Kamal hanya di MedSos, di sekolah hanya sekali ngobrol dan tatap muka dengannya. Bahkan setiap hari ketemu pun dia tidak pernah menegor ku. Ya mungkin saat aku berpacaran nanti dia akan merubah sikap dinginnya itu kepadaku.
Saat kemah selesai dan sesampainya aku dirumah aku langsung mencharger Handphoneku lalu ku tinggal mandi, setelah selesai mandi aku melihat banyak pesan di BBM dari Kamal, betapa senang dan bahagianya aku di cari olehnya.
Baca juga versi cowonya ya🔥
https://my.w.tt/TtfT3Q3tDK
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tetap Milikku (versi cewe)
Teen FictionIni adalah kisah cintaku,yang sudah dekat kurang lebih 2 tahun dengan seseorang. Saat ini ntah, aku tidak tahu hubungan ku dengan dia apa, tetapi aku ingin selalu di dekatnya. Aku selalu memikirkan, apakah di hati dia hanya ada namaku? Apa ada nama...