🌞02

4.8K 147 6
                                    

Hal paling yang gue tidak sukai ialah direbetkan oleh seorang cewe, maka dari itu gue malas berurusan sama cewe selain bunda gue sendiri

•Arvind Rey Eltezza•

~~~

"ahh gak penting siapa nih cewe, yang terpenting sekarang bawa dia kerumah sakit, tapi gimana caranya gue bawa kan gue naik motor?" batin ezza, ia pun berpikir keras untuk membawa gadis dihadapannya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Ezza sudah mendapatkan solusi untuk membawa gadis ini, ia mengeluarkan handphone nya dari dalam saku dan mencari kontak seseorang

"Kesini sekarang bawa mobil lo" ucap ezza kepada seseorang yang ia telpon

"........"

"Gue tunggu"

Tanpa mendengar jawaban dari pihak yang ia telepon enzza sudah memutuskan telepon nya duluan dan kembali menatap gadis dihadapannya

"Hei bangun" kata ezza sambil menepuk-nepuk pipi gadis ini.

Ezza pun merasa kesal dengan gadis yang dihadapannya ini, padahal tidak ada yang luka tapi gadis ini pingsan nya terlalu lama

"semua cewek sama aja, sama-sama nyusahi" batin ezza

Tidak lama kemudian galang datang dengan membawa mobilnya dan segera menghampiri ezza. Galang sontak terkejut melihat seorang cewek pingsan dengan tidak berdaya di hadapan ezza, galang pun segera menanyakan ezza tentang hal ini

"Lo nabrak cewek za?" Tanya galang, ezza pun menoleh menghadap galang dan mengganggukkan kepalanya.

Galang menepuk jidadnya sendiri melihat ezza mengangguk. Galang teman ezza sejak SMP kenal betul dengan sikap ezza, dari dulu ezza memang suka balapan tapi ketika balapan ia berhati-hati untuk tidak menabrak seseorang, tapi ini? Apa yang dilakukannya ia menyerempet seorang cewek dan sekarang cewek itu tidak sadarkan diri

"Astaga ezza kenapa lo bisa nabrak ni cewek" tanya galang kembali

"Nggak usah banyak nanya, kita harus bawa dia ke rumah sakit" ucap ezza tanpa menjawab pertanyaan galang

Ezza dan galang mengangkat tubuh cewek tersebut kedalam mobil galang supaya dibawa ke rumah sakit terdekat.

10 menit diperjalanan ezza dan galang sudah sampai dirumah sakit terdekat yang tidak jauh dari tempat kejadian,lalu mereka memanggil seorang suster untuk memeriksa keadaan cewek yang di serempet ezza.

Ezza dan galang menunggu diluar ruang periksa, mereka berharap semoga gadis itu tidak mengalami luka dalam,karena jika dilihat ia tidak ada luka sama sekali. Galang sangat khawatir dengan gadis itu jika ia sampai kenapa-napa entah apa yang terjadi sama ezza, sedangkan ezza ia duduk santai sambil memainkan game di handphone, galang yang melihat ezza santai aja merasa kesal karena ezza lah yang buat semua ini terjadi.

"Masih sempat lo main handphone di saat seperti ini, lo emang nggak ada rasa tanggung jawab sama sekali za" marah galang kepada ezza, ezza pun memasukkan handphonenya kedalam saku celana dan menatap tajam galang

"Kalau gue nggak ada rasa tanggung jawab gue nggak bakalan bawak cewek itu kesini"

Galang yang mendengar perkataan ezza hanya bisa diam, lagian ezza ada benarnya juga kalau dia nggak ada rasa tanggung jawab mungkin dia bakalan ninggalin cewek itu di jalanan dengan keadaan pingsan.

Tidak lama kemudian seorang dokter perempuan keluar dari ruang periksa dan menjumpai ezza dan galang

"Maaf apa kalian keluar pasien?" Tanya sang dokter kepada ezza dan galang

ZAELINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang