Awal bermula segalanya...

136 14 11
                                    

You guys are my family,
but
you've ruin my life!

🌸

"Pokonya aku gak mau, titik!"

Yoriko teriak dengan lantang. Matanya tak habis menghasilkan cairan bening yang begitu deras.

"Papa terpaksa sayang, kalo gak nyawa kamu dalam bahaya"

"Aku gak peduli! Kalo emang udah takdir aku bakal mati, ya mati aja!"

Papa Yoriko bertindak memeluk anak tunggalnya ini. Dibelainya rambut sehalus sutera itu.

"Jangan ngomong kaya gitu nak. Maafin papa. Gara gara papa, kamu harus menderita juga"

Tangisan Yoriko semakin deras. Dia tidak bisa berkata kata lagi akibat terisak-isak.

Dorrr! Dorrrr! Dorrrr!

"Heh, Yunanda! Buka pintu ini brengsek!"

Mendengar suara gedoran di balik pintu itu, Yunanda alias papa Yoriko sudah tahu siapakah gerangannya.

Yunanda bangkit dari duduknya dan menuju ke pintu masuk, tapi tangan Yoriko berhasil memberhentikan langkahnya.

"Jangan, pah. Aku gak mau. Aku mohon" bisiknya pelan.

Disangka akan berpihak pada anak gadisnya, Yunanda malah bertindak melepaskan genggaman tangan daripada Yoriko.

"Mana anak lo?" soal preman bertubuh gagah itu.

"Jangan kasar sama dia. Jangan sakiti dia. Dan bilang sama bos kalian itu bahwa aku mau jenguk anak ku tiap hari" jelas Yunanda.

"Argh, banyak kali omongan kau. Minggir!"

Tubuh Yunanda didorong kuat ke samping dan alhasil kepalanya bertemu dengan pasu bunga kaca yang berada di sisi pintu.

"PAPAAAAA!"

Tanpa memerdulikan kondisi Yunanda, dua preman itu malah mengheret Yoriko secara paksa.

"Lepasin gue! Gue mau liat papa!" Yoriko masih cuba memberontak.

"Diem lo!"

Akibat Yoriko susah untuk diheret, preman itu pun menekup mulut dan hidungnya dengan sehelai kain.

****

Nyaman ditemani AC, alunan Airplane pt.2 by BTS memenuhi ruang yang cukup besar ini. Desain yang bisa dibilang aesthetic ini cukup mewah sekali untuk disebut sebagai sebuah kantor.

Ari yang sedang duduk santai di atas sofa empuknya menerima ketukan pintu.

"Masuk"

"Bos, cewe itu udah ada di mansion. Dia lagi tidur sekarang" ucap sang pria bertubuh gagah itu. Iya, dialah yang telah membawa Yoriko sebentar tadi.

"Bawa dia ke tempat biasa malam ini. Saya tunggu dia disana. Inget, dandanin dia yang cantik" ujar Ari.

Pria itu pun hanya mengangguk mengerti dan lalu pamit pergi.

Orang suruhan Ari bukanlah sedikit, tapi ianya tidak bisa dibilang dengan jari. Setiap bahagian dan kerja pasti ada yang bakal ngerjain tugas masing masing.








Shipper Yorham/AIYA mana suaranya nih? How is it? Seru gak? Next? 🤔

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang