01 TPOL < Bad Day >

53 18 20
                                    

Haiiii Raeders.....

ketemu lagi ni, baca pelan" aja ya :) INGAT pelan"
maaf ya kalo terlalu membosankan part ini :D hehehehhe
maaf juga kalau commedy nya nggak dapet !!! SELAMAT MEMBACA SAYANG <3

saat kau menatap kedua manik mata ku...
saat itu aku rasakan hatiku luluh
tatapan tajam mata mu menusuk dalam hati ku
hangat senyum mu telah mencairkan balok-balok cinta yang membeku

..............................

ini sudah satu minggu sejak kencan pertama yang terlalu mengesankan bagi ku, ya !!! mengesankan dalam artian yang tak baik.
aku selalu berangan kalau kencan pertama ku nanti dengan pemuda yang tampan, tapi ternyata itu memang hanya angan ku saja. nyatanya aku malah berkencan dengan seorang lelaki cupu yang berkaca mata BESAR, tak terlalu besar sih tapi tetap saja tidak sesuai dengan keinginan ku !!!

"hmmmm,,, kapan aku bisa bertemu dengan cinta pertama ku ?" lamun ku di dalam kelas.

"YA KAU YANG DUDUK DI SANA !!" suara pak hamish menggelegar di seluruh kelas. "aku menyuruhmu mengerjakan soal no.7 sekarang maju kedepan".

aku pun kembali ke bumi saat suara nyaring itu menembus tebalnya lamunan ku.
"ahhhhhhh pak, baik pak" ucapku tanpa sadar, bahkan aku saja tidak tahu ini soal di halaman berapa ! aku pun menoleh ke samping kanan ku melihat rose yang menatap lekat buku tebal di depannya.

"Rose itu yang di perintahkan pak Hamish halaman berapa ?" tanya ku pada rose

"mana aku tau sel, aku aja masih nyari nih" kata Rose.

punya teman seperti Rose memang tak bisa di andalankan gumam ku. lalu beranjak bertanya kebagian depan bangku ku.

"Sya itu yang disuruh pak Hamis kerjain no. 7 halaman berapa ya ?" tanya ku pada Alisya

"di halaman 367 Sel."

"makasih sya, aku pun menyengir ke arahnya, aku harap Alisya tau maksud sengiran aku tadi"

"nggak ada nyalin coba dulu sana maju kedepan, siapa tau kamu bisa Sel" balas Alisya dengan senyum setannya.

bagaimana ini, tak ada yang bisa diandalkan kecuali Alisya di mata pelajaran Matematika. dari
kedua temanku yang lain, Aline dan Rose masih pintaran aku.

"oh ayolah Sya nanti pulang sekolah kita kerumah ku ada banyak makanan enak yang baru dikasih bibi ku kemarin" rayu ku pada Alisya.

"ok setuju ambil buku ku ini".

*****

triingggg tringggg tringggg.......

itu bunyi pergantian jam pelajaran, dan sekarang kami akan ada pelajaran olahraga.
"cepat ganti baju kalian bu Army sudah menunggu di lapangan" suara ketua kelas memerintah.

satu kelas ku semua penghuninya wanita, jadi tak masalah kalau berganti baju di dalam kelas, bukan cuma kelas ku saja yang penghuninya wanita semua, tapi seluruh sekolah ini, ini adalah sekolah khusus untuk wanita.

"AMBIL BARISSAAAAAAAAANNN GRAKK " suara bu Army

dan kami pun langsung mengambil barisan tanpa diperintah dua kali, karena bisa saja setelah itu ada hukuman yang langsung di berikan. Aku, Rose, Alisya, dan Aline mengambil barisan yang paling akhir sengaja kami mengambil barisan paling akhir soalnya mau mendengar gosip dari Aline.

"TEGAPPPPP GRAKKK SERONG KANAN SERONG KIRI BALIK KANAN LANGKAH TEGAP MAJU JALAN".
perintah bu Army dengan satu tarikan nafas.

langsung kami turuti apa yang di keluarkan dari mulut bu Army, dan kami pun mulai mendengarkan gosip yang di keluarkan mulut Aline.

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang