Bab 2

32 8 0
                                    

Setelah sampai di rumah masing-masing,mereka langsung melakukan kegiatannya masing-masing dirumahnya masing-masing.

Ketika itu rumah Zura tidak ada orang,karena Zura sangat takut berada di rumah sendirian apalagi ia tidak bisa masuk ke dalam rumahnya.
Ia pun mencari-cari teman yang bisa ia ajak untuk menemaninya.
Namun nyatanya tidak ada yang bisa menemaninya.

Tak lama kemudian ia kembali kerumahnya dan duduk di teras rumahnya dengan sangat gelisah.Ia selalu berhalusinasi hal-hal yang aneh,yang membuatnya menjadi lebih ketakutan.

Setelah 10 Menit kemudian........
Zura tidak tahan dengan rasa ketakutannya,akhirnya ia meneteskan air matanya. Walaupun ia mencoba untuk strong tetapi tetap saja ia tidak bisa menahan rasa takut dan gelisah nya itu.

🍥🍥

Setelah 30 Menit kemudian.........

Breemmm....bremmm........
suara mobil terdengar di telinga Zura,ia langsung mengusutkan air matanya dan langsung merapikan wajahnya yg penuh dengan air mata.

Triinn.....triinn....triinn.......

"Ra...ra...bukain gerbangnya"--terdengar suara mamah Zura berteriak

"Malezzz.....banget ngebukain gerbangnya,pergi tanpa bilang anaknya ditinggal sendirian kaya gini!!!"--Batin Zura

Akhirnya Zura pun membuka gerbangnya dengan sangat berat hati.

"Hih..Zura ngebukain pintu ajh lama banget!!"--Ucap mamah Zura

Zura pun langsung membalas ucapan mamah nya "biarin ajh,lagian ngapain kali asal-asalan pergi ajh gak nungguin anaknya pulang sekolah dulu."

"Abisnya kamunya lama si gak pulang-pualng mamah tungguin keburu siank"--Ucap mamah Zura

"Yaudah lah mana kunci cepet mau masuk"--Pinta Zura

Akhirnya mereka pun masuk dan langsung melakukan kegiatannya masing-masing.





*makasih yah guys udah mau baca jangan lupa vote and comment*

#supaya tambah semangat lagi update nya😊

Salam
Rani🙆

youngest child😉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang