Bab 4

19 4 1
                                    

Ia terus memperhatikan K Ardhan seharian penuh. Rasa cinta di campur dengan rasa takut akan apa yang telah ia lakukan sampai K Ardhan sakit dan rasa senang.

Ia selalu membayangkan atas apa yang telah terjadi kepada ia dan K Ardhan.

Rasa cintanya semakin menggebu-gebu di dadanya. Sehingga ia tidak bisa berkonsentrasi pada pelajarannya.

keesokan harinya......

"Hai, Niyaf besok main yuk ?" Tanya Zura

"Main kemana Zur ?" Tanya Niyaf

"Main ke rumahku udah gitu kita nonton Dilan" Jawab Zura

"Ahh....gak punya duit aku Zur" Jawab dengan perasaan sedih Niyaf

"Hmm.....emang mau ngapain sih Zur ? Bukannya elo gak boleh main ke bioskop sma nyokap lo" Tanya Niyaf

"Hehehe......boleh-boleh ajah si sebenarnya ,gaya lo manggil nyokap:v" Jawab Zura

Batin Zura "Sebenarnya gak boleh si:") ,tapi mau gimana lagi gw pengen ngikutin K Ardhan .Maafin gw berbohong cuma untuk dia ,kenapa juga gw segitunya sama K Ardhan ?"

"Gk papa lah, emang kalo di tv-tv juga manggilnya nyokap dan bokap .Gak tau yah luu,kudet banget sii :v" Jawab Niyaf

"Tau lah gw,sok tau banget sih lu asal-asalan ajah jadi orang" Tembal Zura

"Hmm...yaudah udah dulu yah gw mau baca buku ,byeee" Ucap Zura

"Yup" Jawab Zura

kringggg......kringggg.......

Bel tanda istirahat telah berbunyi semua siswa dan siswi keluar dari kelasnya dan menuju kantin.Kantin adalah tempat yang anak-anak selalu di buru pada saat jam istirahat dan tempat yang sangat ramai.

"Yaf,Ra yuk kita istirahat" Ajak Zura

"Hayu" Jawab Niyaf dan Vira

"Kalian mah kenapa sih haruss ajh di ajakin.Kalo gk pasti pada diam ajah" Kikuk Zura

"Yaudah lah ayo ke kantin" Ucap Zura

Mereka bisa di bilang adalah anak-anak yang palingg jail , sampe-sampe kaka kelas ajh mereka jailin belum lagih mereka suka nepuk-nepuk pantat orang:v

Tapi di balik ke jailan dan keisengan mereka sebenarnya mereka itu mempunyai hati dan perasaan yang sangat baik dan berprikemanusiaan.

Hanya saja mereka suka bersedih apalagi Zura ia selalu di bilang oleh teman-temannya adalah otak dari semua keisengan dan kejailan yang sahabatnya lakukan.

Zura sangat kesal dengan apa yang mereka ucap kan membuat hati dan perasaannya menangis.Buat apa dia baik kepada mereka kalau mereka sajah jahat kepadanya.

Tapi mau bagaimana lagi ia tidak bisa bila tidak membantu orang yang kesusahan.Sama si kedua sahabatnya juga seperri itu namun Zura yang lebih baik dari mereka berdua.

Hanya beberapa orang saja yang mengetahui di balik sifatnya yang iseng dan jail di dalamnya tersirat rasa yang sangat baik dari teman-temannya.






Hai guyss makasih yah udah mau baca:)

Jangan lupa vote ,comment dan follow yah:)

Makasih banget yang udah mau baca dan vote:)

Yang baca vote donk supaya authornya juga semangat😊

Salam
Rondolisi:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

youngest child😉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang