Kenalin gua marsha.
Anak baru pindahan dari bandung.
Gua suka pelajaran olahraga dan seni.
Makanan,tentu aja gua suka nasi.
Gua suka tidur sambil ngunyah
permen karet.
Umur gua 18 jalan 19 gua telat masuk sekolah.
Gua ga suka cowok,gua sukanya cewek,hahaha.
Gua tomboy,ga pernah makeup ke sekolah,ga kaya temen-temen gua yang alay di sana.Gua paling susah bangun pagi,dan ya tentu aja gua ga suka sekolah.
"Marsha,kamu udah siap belum? Ini kan hari pertama kamu sekolah di sekolah baru." Teriak mama dari bawah.
Ughh gua benci sekolah! Apa lagi gua harus ngenalin diri gua di depan banyak orang.
"Udah!" Jawab marsha sambil turun.
"Ya ampun marsha,mama udah bilang berapa kali sama kamu,masukin baju kamu,dan kamu harus manjangin rambut,kamu itu perempuan sha! jangan kayak preman begitu!" Oceh mama dari A sampai Z.
"Udah ngomelnya? Aku mau berangkat" Kata marsha yang langsung mengambil kunci mobil dan berangkat ke sekolahnya.
"Marsha! Dengerin dulu kalau mama ngomong!" Teriak mama sambil mengejar marsha.
"Apa lagi?" Marsha membalikan tubuhnya menghadap mama.
"Yasudah lah terserah kamu.Hati-hati bawa mobilnya,kalau tidak di perbolehkan bawa mobil ke sekolah,jangan di bawa lagi." Jelas mama.Patuhi peraturan yang ada di sekolah.
"Ya" jawab singkat marsha.
Lagu DJ ga pernah ketinggalan.Bagi marsha DJ adalah hidup ke dua nya.
Di sekolah sudah ramai soal gosib yang katanya ada anak baru.
Ya itu pasti marsha,semua anak-anak di sekolah nebak akan masuk di kelas mana dia,cantik apa engga,ganteng apa item,pinter apa anak pentolan.
Dan malah ada yang nebak kalau anak baru itu ABK!Bel masuk pun berbunyi.Siswa dan siswi masuk ke kelas mereka masing.
"Anak-anak nanti kelas kalian ada kedatangan anak baru,jadi ibu mohon kalian bantu dia,dan jangan di bully." Jelas wali kelas 12 IPa4.
Sekelas sibuk main tebak-tebakan bahkan ada yang taruhan.
"Mana ya anak barunya?"
"Iyahbelum dateng juga"
"Bener dugaan gua dia ABK,haha"
"Hahaha anak barunya mana?"
"Kayaknya dia bandel deh"
"Anaknya pinter kayaknya"Gosip sana sini,dan rasa penasaran semangkin menjadi.
Sampai bel istirahat berbunyi,anak baru belum juga datang ke sekolah.
Dimana marsha sekarang? Bukan di sekolah,melainkan di Kafe.
"Ga sekolah lo sha?,bukannya ini hari pertama lo di sekolah baru?" Ferdi teman marsha di bandung,yang selalu nongkrong bersama kalau lagi madol.
"So? Gua ga perduli tentang sekolah,yang penting sekarang gua happy." Jawab marsha enteng sambil meneguk kopinya.
"Gila berani juga lo,emang lo ga malu masuk sekolah baru terus udah bikin masalah?" Tanya ferdi.
"Gua ga perduli!" Kata marsha sambil memukul meja kafe.
Pukul 22.46
Marsha belum juga pulang.
Dia baru kelar party bersama teman-temannya di bandung.Marsha pulang dengan keadaan mabok berat,dan dia harus menyetir mobilnya sendiri.
Dengan susah payah dia membawa mobilnya."Sha,lo nyetir sendiri?" Tanya temannya siska,yang setengah sadar.
"Mau gimana lagi,haha lagi pula gua bisa kok,bisa mati! Hahaha" Jawab marsha yang sudah tidak jelas omongannya.
Dia sudah hilang kesadaran sepenuhnya,dia membawa mobil asal.Bahkan beberapa kali dia hampir menabrak tiang listrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
(L) O V E
Teen Fiction(L)OVE Marsha gadis tomboy yang super duper bandel. Selalu bolos sekolah,berantakan. Banyak temannya yang tidak suka padanya. Hingga suatu hari,dia kena leokimia,yaitu penyakit kanker darah yang sangat berbahaya dan mematikan. Dia tidak memperdulika...