D; Fall

529 77 29
                                    


"Yyak! Kenapa kau mengurungku dikamar eoh?!" Shinhye berteriak pada pria dihadapannya. Pria yang mengaku adalah pasangan abadinya.

"Aku ingin melihat Sehun. Temanku!" sepertinya Shinhye mulai berani berbicara dengan makhluk immortal seperti werewolf. Sedikit gugup, mungkin.

Chanyeol masih diam melihat Shinhye yang mengoceh dihadapannya.

"Sebenarnya apa maksudmu hah?!" kali ini Shinhye benar-benar kesal. Dadanya naik turun.

"Sayang, aku menemukanmu." Chanyeol membelai pipi Shinhye yang otomatis membuat Shinhye menegang.

Sayang? Mate? Shinhye pernah membaca tentang bagaimana werewolf menemukan pasangannya. Mereka akan lebih sensitif, hati mereka akan luluh, mereka akan lebih protektif pada pasangannya. Biasanya mereka akan menandai pasangan mereka dengan menggigit leher pasangannya sebelum berakhir bergulat diatas ranjang semalaman. Oh! Apa pria ini akan melakukannya pada Shinhye? Tapi, dia manusia. Dan tentu saja Shinhye tidak sudi melakukan 'hal itu.

"Maaf, maaf atas teriakanku." Shinhye melunak, ia merasa tenang dan nyaman saat Chanyeol membelai pipinya.

Chanyeol tersenyum,
"Kau cantik, tubuhmu indah, hatimu baik. MoonGodess benar-benar baik."

Shinhye tersipu malu saat Chanyeol mengeluarkan kata-kata vulgar untuknya.

"Maaf, tapi aku ini seorang manusia. Dan aku tidak mungkin -"

"Awalnya aku bingung.." Chanyeol berjalan kearah jendela besar, menatap rimbunnya pepohonan di hutan packnya.

"Aku marah, aku kesal. Kenapa mate-ku adalah seorang manusia. Bahkan perlu kau tahu, aku membenci manusia."

Shinhye menegang ditempatnya.

"Aku membunuh setiap manusia yang sengaja atau tidak sengaja datang di packku."

Tenggorokan Shinhye tercekat, sepertinya pria ini masuk tipe Alpha yang jahat. Ah, tidak heran karena mereka adalah pemimpin, mereka melakukan itu untuk melindungi bangsanya. Ya, Shinhye tahu itu.

"Tapi, MoonGodess sepertinya menguji kesabaranku dengan memberiku mate seorang manusia." ucap Chanyeol diiringi kekehan kecil diakhir kalimatnya.

"Apa kau akan membunuhku?" Shinhye bertanya dengan polosnya.

"Ck. Awalnya iya, tapi.. Aku berpikir ulang tidak ingin jadi  half-werewolf . Terdengar menyedihkan jika pack sebesar ini tidak memiliki ratu."

Ratu?

"Eeh, bagaimana jika eum...jika..Jika aku tidak mau?"

Chanyeol berbalik dan menatap tajam Shinhye yang membuat gadis itu menunduk takut.

"Apa maksudmu?" tanya Chanyeol dingin.

"Begini, aku masih sekolah. Aku bahkan belum ujian. Dan asal kau tahu, aku baru dapat KTP bulan lalu. Intinya aku masih dibawah umur."

"Hanya itu? Lalu apa masalahnya. Memang kenapa jika kau dibawah umur?"

"Berapa umurmu?" tanya Shinhye

"700 tahun."

Shinhye terkejut, mulutnya bahkan sampai menganga.

"Tidak usah terkejut. Aku ini masih muda."

"Ah lupakan. Intinya aku tidak mau berada disini."

Chu~~

Tiba-tiba Chanyeol mencium Shinhye, dia bahkan mendorong Shinhye ketembok dan menekan tengkuknya agar ciuman ini semakin dalam.

Werewolf SyndromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang