Sequel dari My Giant Baby?
Kehidupan seseorang pasti berubah seiring berjalannya waktu kan?
Entah itu baik atau buruk, pasti ada perubahan!
Hope you Like it guys ?
Rank:
#821
#805
#555
#517
#444
#320
#255
#242
#239
Best rank: #217
[ Semua work murni...
Yang belum baca My giant baby mending baca dulu sebelum baca yang ini . . .
"Aku pulang."
Wonwoo yang sedang memasukkan botol air kedalam kulkas langsung menoleh sambil tersenyum. Dia bergegas berjalan kedepan untuk menyambut Mingyu. Begitu sampai didepan ternyata dia sudah diselak Junhi.
"Mana mama?"
Mingyu yang sedang memangku Junhi mendongak begitu melihat Wonwoo berjalan kearahnya. Mingyu tersenyum menarik tangan Wonwoo dan mengecup bibirnya lembut. Kebiasaan Mingyu saat akan berangkat dan pulang bekerja.
"Mma ium."
Wonwoo tertawa melihat Junhi menunjuk bibirnya sendiri. Sepertinya dia terlalu sering melihat orangtua nya saling mencium. Wonwoo mengecupi pipi gembul Junhi dengan gemas.
Anak satu tahun itu tertawa senang sambil memeluk Mingyu.
"Papa mana?" kata Mingyu mendekatkan wajahnya.
"Ppa ium?"
Mingyu mengangguk. Junhi langsung bangun berpegangan pada pundak Mingyu. Ia mengecup pipi papa-nya dengan bunyi nyaring.
"Junhi sama mama sini, papa mau ganti baju." Wonwoo mengambil Junhi dari pangkuan Mingyu.
"Baju kamu udah aku siapin dikamar." Mingyu mengangguk sebelum mengecup lagi pipi anaknya.
"Dda ppa..." itu Junhi yang berteriak sambil melambai pada Mingyu. Seperti papanya akan pergi jauh saja.
🌻
Setelah makan malam tadi Wonwoo langsung menidurkan Junhi. Anak bayi tidak boleh tidur terlalu malam. Itu kata mama Kim yang Wonwoo ingat sebelum pindah ke apartemennya.
"Gyu."
Wonwoo meremat tangan Mingyu yang melingkar diperutnya. Kepalanya miring kesamping karna Mingyu sedang asik mengerjai lehernya. Demi Tuhan dia sedang mencuci piring.
"Ngh... sebentar Gyu." lagi. Wonwoo mencoba melepaskan diri dari pelukan Mingyu. Pekerjaannya belum selesai dan suaminya ini sudah rewel.
"Mingyu!"
Mingyu berdecak lalu melepaskan pelukannya. Wonwoo mengatur napasnya yang sedikit tersengal karna ulah Mingyu. Dia berbalik dan melihat Mingyu menekuk wajahnya.
Wonwoo menarik Mingyu agar duduk dikursi meja makan. Wajahnya masih menekuk dengan bibir mengerucut.
"Nanti dulu, Wonu selesaikan pekerjaan rumah dulu. Baru kamu." kata Wonwoo pelan sambil mengusap pipi Mingyu. Suaminya itu tidak menjawab, masih dalam mode ngambeknya. Wonwoo kembali berjalan kearah wastafel, terkikik pelan karna satu sifat Mingyu yang masih belum berubah. Manja...
Tbc.
Pemanasan dulu... besok-besok dipanjangin, kalo ada ide ehehe
Album udah pada sampe kan, dapet siapa? Gue mau berbagi kebahagiaan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bias gue Seungcheol Mingyu dapet pc nya die... pengen kayang untung gak bisa.
