Change Up ✔ | MEANIE

2 ( M )

Private soon...

.

Minggu pagi.

Seharusnya menjadi hari santai bagi Wonwoo dan Mingyu. Tidur dengan puas dan bangun lebih siang dari biasanya. Harusnya...

Tapi justru kebalikannya, didalam kamar mereka yang masih gelap. Lampu yang belum menyala dan gorden yang masih tertutup. Hanya cahaya matahari yang sedikit tembus dari gordennya.

"Akhh--"

Tapi Mingyu tetap Mingyu. Yang mengganggu tidur Wonwoo dengan mengerjai tubuhnya. Begitu sang istri terjaga dengan polosnya dia bilang 'Aku mau kamu'.

Wonwoo sempat ingin menolak. Tapi memang kewajibannya untuk melayani Mingyu bukan. Masalahnya Junhi, anak satu tahun itu masih meringkuk disamping Wonwoo yang sudah ditindih Mingyu.

"Mhh..Gyu-"

Wonwoo menggigit bibirnya kuat-kuat saat Mingyu melumat dan menggigit tiap jengkal leher dan dadanya. Tangannya meremas pundak Mingyu. Memberi kode untuk melakukannya dengan cepat sebelum Junhi bangun.

Mingyu merangkak naik, mensejajarkan wajah mereka yang hanya berjarak 5 jari.

"Buka baju kamu." katanya tepat diatas bibir Wonwoo dan sedikit menjilatnya.

Tanpa bicara Wonwoo mendorong Mingyu dan menduduki perutnya. Tangannya melepas kancing baju tidurnya yang memang sudah berantakan. Melemparnya kelantai dan menarik turun celananya sendiri.

Mingyu menjilat bibirnya tanpa sadar.

Wonwoo merendahkan tubuhnya, menyelipkan tangannya kedalam baju Mingyu. Meraba perut berotot suaminya dengan lembut. Ia tersenyum didepan wajah Mingyu.

"Papa buka juga dong." katanya sambil tangannya menarik-narik celana Mingyu.

"Papa maunya dibukain." balas Mingyu.

Wonwoo terkekeh pelan. Tanpa membuang waktu dia segera melepas pakaian Mingyu. Kini keduanya sama-sama telanjang dan Mingyu langsung membalik posisi mereka. Kembali menindih Wonwoo.

"Nghh..."

Wonwoo mendongak, memberi suaminya ruang untuk mengotori kulit lehernya dengan bercak gigitan.

"Ugh--"

Wonwoo menutup matanya rapat. Tangannya mencengkram kuat bantal yang dia pakai. Mingyu memainkan adik kecilnya dibawah sana dan mulutnya yang masih sibuk mengerjai tubuh atas Wonwoo.

"Pa... ce- cepathh." lagi. Wonwoo melirik sampingnya, memeriksa apakah anaknya masih tertidur atau tidak.

Tidak tahan dengan rangsangan Mingyu. Ia menarik leher yang lebih tinggi. Menubrukan bibir mereka dan mulai saling melumat.

Mingyu yang mulai mendominasi ciuman mereka. Lidahnya masuk dengan mudah dan menggoda lidah Wonwoo untuk saling membelit. Sialan, besok Wonwoo akan melarang Mingyu berkumpul dengan Seungcheol.

Semakin hari keahlian ranjangnya makin hebat. Wonwoo mana kuat.

"Akhh." Mingyu memekik terkejut merasakan gigitan dilidahnya.