"Anyeonghaseyo" seseorang menegurmu dengan ramah dan suara itu sungguh tidak asing bagimu. Dengan cepat kau menoleh kearah sumber suara dan begitu terkejutnya dirimu melihat si sumber suara. Dia berada masih jauh dari posisimu saat ini tapi kau sudah bisa menebak siapa sseseorang yang menggunakan hoddie dan masker ini. Kau tahu betul suaranya dan kau mengenali postur tubuh dan cara berjalannya sekalipun dia menggunakan masker yang hampir menutupi semua bagian wajahnya. Ya! Dia Choi Seungcheol. Seorang idol yang kau eluh-eluhkan selama ini. Kau terdiam melihatnya yang semakin lama semakin mendekat ke posisimu berdiri saat ini. Harusnya kau langsung mengejar dan memeluknya tapi saat ini kau diam mematung.
"Anyeonghaseyo" lelaki itu melambaikan tangannya ke wajahmu. Kau masih mematung menatapnya tidak percaya dan kau pun menangis.
"Neo hiks... S.coups oppa?" Ucapmu sambil terisak. "Ne, uljima" lelaki itu tepatnya seungcheol mengangkat tangannya dan mengusap airmatamu. "Apa aku bermimpi" ucapmu sambil mencubit pipimu. Seakan mengerti apa yang sedang kau katakan seungcheol menjawab perkataanmu. "Ani. It's real. Uljima" seungcheolpun terseyum ramah padamu. "Oppa joneun carat" kau mencoba berkomunikasi dengannya dengan bahasa korea yang tidak begitu fasih. "Ah neo carat! I know. Let's speak english if you can't speak korean" "Okey" "What are you doing here? why are you gohome, yet?" "I was waiting you oppa. I really want to meet you and speak with you" "Ah. Alright. Are you happy now ?" Ucap seungcheol terseyum kepadamu "I'm really happy oppa"
Ketika kau sedang asik mengobrol dengan seungcheol seseorang memanggilnya. "Hyung, sedang apa kau disana? Chogiyo!" Teriak seseorang. Yang tidak lain adalah member seventeen Kim Mingyu. "Ah Ne arrasoyo" jawabnya
"Mianhe, I must go now. See you next time" seungcheolpun berbalik dan melangkah meninggalkanmu. Namun kau memanggilnya kembali. "Oppa!" Mendengar kau memanggilnya seungcheol menoleh ke arahmu. Kaupun langsung merobek selembar kertas tas menulis id linemu . Dan kau mengejarnya. "Oppa this my id line. Please send me a message just for my friend" kaupun memberikan kertas yang kau tulis kepada seungcheol. Seungcheolpun terseyum mengambil kertas itu dari tangannya dan melanjutkan langkahnya.
Kau masih mematung melihat punggunya yang semakin lama semakin menjauh dan tidak terlihat...
