Part 6

14 0 0
                                    

Pantulan Sinar mentari menyerobos masuk lewat jendela kamarmu, mengenai wajahmu dan membuatmu terbangun.

"Arghhhh....cepat sekali hari berganti, sudah pagi saja" ucapmu seraya menggeliat. Kau lihat seseorang yang tidur disebelahmu, masih terpejam. Wajahnya begitu tenang, sepertinya tidurnya sangat nyenyak. Kau tak tega membangunkannya tapi kau terpaksa harus membangunkannya karena ada meeting bersama klien penting hari hari.

"Sohyun, cepatlah bangun" ucapmu membangunkan Sohyun seraya menepuk-nepuk pelan pipinya

"Hmmm...5 menit lagi kumohon" pinta Sohyun

"Baiklah aku mandi dulu, selesai aku mandi kau harus mandi, oke?" Kaupun turun dari tempat tidurmu, berjalan menuju kamar mandi.

Selesai mandi, kau melangkahkan kaki keluar kamar mandi. Kau melihat Sohyun masih dengan posisinya. Tidur.

"SOHYUN ! CEPAT MANDI!" kau berteriak kesal mencoba membuatnya bangun

"Hmmm... 5 menit lagi" pintanya kembali.

"Hey apa kau lupa kita ada meeting penting di kantor pusat Park Company! Ini meeting pertama kita dan kau akan datang terlambat? Mau dipecat?" Cerocosku menyadarkan Sohyun

Mendengar ocehanku Sohyun sontak bangun dari tidurnya dan berlari kecil menuju kamar mandi.

"Anak itu benar-benar" gerutumu

"Sekarang aku sudah siap, ayo kita sarapan" ajak Sohyun padamu

"Ayo"

Sesampainya di restaurant hotel, kau melihat Jung Hae In dan Ji Chang wook tengah mengobrol santai dengan menyeruput secangkir susu ditangannya dan beberapa makanan kecil. Kau dan Sohyun menghampiri mereka.

"Liatlah para lelaki gagah ini bukannya memilih kopi mereka malah meminum susu haha" ejek Sohyun sambil menunjuk Jung Hae In dan Ji Chang Wook yang terkejut melihat kedatangan Sohyun dan kau.

"Memangnya laki-laki dewasa tidak boleh minum susu hah?" Jawab Jung Hae In tak terima ejekan Sohyun.

"Tentu saja boleh tetapi tidak MACO Haha" ejek Sohyun kembali sambil tertawa geli memegangi perutnya.

"Kau tiba-tiba datang dan langsung mengejek kami dasar" kini giliran Ji Chang Wook yang terlihat kesal

"Berhentilah mengejek mereka Sohyun. Ayo cepat ambil makanan untuk kita" kau menarik tangan Sohyun menjauhi meja Jung Hae In dan Ji Chang Wook. Kau tau benar jika tidak segara dibawa perdebatan mereka tak akan ada habisnya.

"Kau mau makan apa?" Tanyamu pada Sohyun yang sedang melihat-lihat menu makanan yang telah terhidang. Ada japchae, Bibimbap, dakjuk, kimbab, sandwich, omelette dan masih banyak lagi. Sohyun nampak sangat kebingunan memilih makanan.

"Sepertinya aku makan dakjuk saja"
Ucap Sohyun seraya mengambil mangkuk dan memasukkan dakjuk kedalam mangkuknya

"Aku ingin makan kimbab saja" kaupun mengambil piring dan meletakkan beberapa kimbab di piringmu

"Kau mau kuambilkan susu?" Tanya Sohyun

"Iya aku mau" ucapku mengikuti langkah kaki Sohyun

"Cepatlah makan dan temui kami di lobby setelah itu. Meeting dimulai pukul 9 pagi dan sekarang pukul 8. Kita butuh waktu 20menit untuk sampai ke Park Company jadi cepatlah" ucap Ji Chang Wook menghampiri kau dan Sohyun yang sedang membawa sarapan masing-masing.

"Baiklah" ucapmu

****

"Uwahhhh melelahkan sekali meeting hari ini. Tak kusangka kita menghabiskan waktu seharian hanya untuk sebuah meeting" gerutu Sohyun seraya menyandarkan kepalanya kebahumu. Dia terlihat sangat kelelahan. Walau meeting hanya duduk saja tetapi sangat menguras otak bukan?.

"Park Company benar-benar menakjubkan bukan?" Tanyamu dengan rasa takjub

"iyasih. Mereka sangat disiplin dan detail dalam menanyakan segala. Untung saja kita datang tepat waktu dan telah mempersiapkan agenda meeting dengan baik" ucap Sohyun mendeskripsikan Park Company

"Kau benar aku juga sangat takjub. Gedung kantornya juga sangat besar, mewah dan nyaman. Rasanya aku ingin pindah bekerja disini saja" ucap Jung Hae In

"Mana mungkin mereka menerima karyawan pemalas sepertimu" Sohyun mengejek Jung Hae In

"Dasar si mulut besar" balas di Jung Hae In kesal

"Mendengar kalian bertengkar semakin membuatku lelah" ucap Ji Chang Wook

"Kau benar wook. Bagaimana jika kita mampir ke restoran ramyeon saja aku sangat lapar" keluhmu membenarkan perkataan Ji Chang Wook.

"Tapi aku tidak lapar dan aku sangat lelah. Aku ingin segera berbaring di kasur dengan nyaman" celetuk Sohyun yang masih menyandarkan kepalanya ke bahamu dengan mata terpejam. Sepertinya dia benar2 kelelahan.

"Baiklah kita langsung ke hotel saja"

***

"Uwahh empuk sekali kasur ini" Sesampainya di kamar hotel Sohyun langsung saja menjatuhkan tubuhnya dikasur.

"Hey Sohyun. Kau itu baru pulang bekerja. Mandilah terlebih dahulu. Setidaknya ganti bajumu dan cuci muka dan kakimu" ocehmu melihat kelakuan Sohyun yang tambah babibu langsung melentangkan tubuhnya dikasur.

"Aku sangat lelah biarkan aku beristirahat sejenak"

"Terserah kau saja" kaupun langsung pergi menuju lemari pakaian mengambil baju tidur dan pergi kamar mandi.

"Ahh..segar sekali rasanya" ucapmu seraya mengeringkan rambut dengan handuk kecil.

"Omo omo jinjaaaa" teriak Sohyun yang sedang melihat layar ponselnya

"Hey. Kau kenapa?" Tanyaku heran melihat kelakukan sahabatku ini. Selalu saja berisik.

"Ayo cepat kemari. Kau pasti sangat kaget melihat berita ini" Sohyun menyuruhku cepat menghampirinya dan ia menunjukkan apa yang ia lihat di layar hpnya.

[Hot News]

SEVENTEEN telah dikonfirmasi menjadi Brand Ambasador JJ Cloth. Brand Fashion ternama di Korea Selatan dan beberapa negara Asia seperti Singapore, Indonesia,Thailand dan Filipina. Kabar ini di sampaikan JJ Cloth Corp di media sosial resmi milik mereka.
"SEVENTEEN akan secepatnya melakukan pemotretan untuk produk fashion terbaru kami" tutur Kwon Yena staff humas JJ Cloth.

"Wow Daebak. SEVENTEEN akan jadi Brand Ambasador perusahan kita" mataku berkaca-kaca membaca beritanya tersebut. Aku hampir menangis karena terlalu senang

"Apa kita bisa bertemu mereka secara langsung? Apa kita bisa melihat pemotretan mereka? Ahhh.. aku senang sekali" cerocos Sohyun

"Sepertinya begitu"

"Ahhh jinjaaaa. I'm Happy" Sohyun memelukku erat saking bahagianya diaa

"Selepaskan aku kau membuatku tidak bisa bernapas bodoh !"

"Maaf"



Continue....

Terimakasih untuk yang masih membaca FF ini 🙂 dan terimakasih untuk like nya 🙂

My Idol is My boyfriendWhere stories live. Discover now