Perkenalan dengan senja baru saja
dimulai.
Namun sebenarnya aku bukan orang yang baru saja mengenalnya,
Aku hanya malu menyapanya dan mungkin aku terlalu hanyut dalam keterpurukanku selama ini.
Tapi kali ini berbeda, rasa-rasanya aku merindukan aku,
aku merindukan kata-kataku yang ditelan bulat olehnya.
Entah dia mengerti atau tidak, kurasa dia cukup akrab saat itu denganku.
Aku seakan meracau seperti orang mabuk tapi, tidak.. tidak!
Aku tidak mabuk, aku hanya merasa penuh dengan imajinasi yang tak terbendung, dan aku tak sabar memanggil senja untuk menemaniku. Lagi...-Biru 18 Feb 2018-
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Dan Biru
RandomSiapa tau kamu mampu menjadi senja Biru, yang kemudian merindu. Dan senantiasa menunggu dia berbicara melulu padamu. Nikmati saja..