Gue kaget pas gue lagi ngeboncengin Chelsea naek motor, dia meluk gue erat banget.
Jangan gitu, ntar gue engas .g
"Woi, turun, udah nyampe rumah lo nih."
Chelsea turun dari motor gue,
"Makㅡ"
"Iya sama-sama. Btw, gue tau gue pelukable banget gichu karena aqutu imut-imut"
"Najongs"
Gue ketawa liat dia ketawa.
Mau gimana lagi, ketawanya manis sih ;)
"Masuk dulu, Yoon."
Gue ngangguk dan masuk ke dalem rumahnya.
"Pah! Mah! Aku pulang!"
Gue liat om gong yoo turun dari tangga.
"Eh, tumben ada Yoongi."
Salim dulu sama mantan camer ea.
Paansii :")
Bilang gue alay, lebay, karena itu emang bener adanya :")
"Kamu bikinin minuman dulu, gih, papah mau ngomong sama Yoongi."
"Akuㅡ"
"Udah diem, sana bikinin."
Gue nyengir tapi tbtb, om gong yoo mukanya serius gichu gaes.
"Yoongi,"
"Iya om?"
"Kamu serius kan sama anak saya?"
"Iya om."
"Temen kok diseriusin sih."
'temen'
'temen'
'temen'
'temen'
'temen'
'temen'
'temen'
(crying gif)
"Becanda astaga."
Yaudah iya :(
"Tapi, kalian kan udah putus, dan perjodohannya emang udah dibatalin,"
"Terus kenapa om?"
"Saya mau jodohin dia sama orang lain."
berat seqali cobaan yang Engkau berikan Tuhan :")
"Sama kamu."
Eh?
Nani?
Mwo?
Jinjja?
Really?
"Beneran, om?"
"Iya."
OMFG.
I'M SO EGGSITED.
kata-kata gue :( ㅡjin
"Tapi kok tiba-tiba om?"
"Daripada anak saya jadi perawan tua?"
Anjir :(
"EKSKYUS MI AKU DENGER PAH"
"GINI GINI AKU PUNYA KUPING"
"HELLAW"Chelsea jalan sambil bawa minuman trus ditaroh diatas meja dan duduk di samping gue.
"Gimana kamu mau, Yoon?"
"Gak deh, gak sekarang, om."
CHELSEA POV
"Gimana kamu mau, Yoon?"
"Gak deh, gak sekarang, om."
Anjing :(
Udah berharap aqutu :(
Min Yoongi
-20 tahun
-hobi : tidur, ngephp-in orang"Kenapa Yoon?"
"Gak sekarang, tapi habis lulus ;)"
Tubir yuk^^
Papah ketawa,
"Kamu memang calon menantu yang sempurna."
OMAYGAWD
"Kamu beruntung, loh, dek. Dapet cowo kayak Yoongi, gak ngerokok, baik, pinter, udah gitu kerjanya cuma tidur gak ribet kemana-mana. Gak kayak mamah kamu yang hobinya belanja sana-sini bikin dompet kurus :("
"EKSKYUS MI MAMAH DENGER DARI KAMAR"
Papah gue langsung lari ke kamar ga tau mau ngebacot atau minta maaf.
atau minta jatah ( ͡° ͜ʖ ͡°) .g
"Sayang,"-yoongi
iya sayang?
"Apaansi sayang-sayang pala lu peyang."
"Ih acu marah nih :("
jangan marah dong bebih untj untj(っ´▽')っ
"Yaudasi tinggal marah."
"Iiihhh :("
"Apasi kesel gue tu sama lo."
"Kenapa?"
"Lo bilang gak butuh dan gak kangen gue. Tapi tadi lo bilang semuanya, lo bilang, 'gue masih sayang, butuh dan kangen sama mantan gue. catet itu'"
"Soalnya, gue pengen move-on. Gue pikir kalo ngomong gitu mulu ntar gue bisa beneran ngelupain lo, tapi ternyata enggak."
"Bener ya, kata orang,"-yoongi
"Apa?"
"Perasaan itu gak bisa diboongin."
untj.
"Perasaan aja gak bisa diboongin, apalagi gue gak akan pernah bisa dilupain."
Ga nyambung ajg :")
"Bener kok."-yoongi
Yoongi nyelipin rambut gue ke belakang telinga,
"Lo terlalu manis sampe gue mungkin positif kena diabetes."
"Lo terlalu unyu sampe gue luluh mulu sama lo."
"Mata lo terlalu indah, sampe kadang tangan gue geter kalo natep lo."
"Lo terlalu cantik sampe yang gue bayangin kapanpun, dimanapun itu muka lo doang."
Aq padamoeh maz(っ´▽')っ
"Entah ini kesempatan ke berapa yang lo kasi ke gue, tapi makasi."
Yoongi megang tangan gue dan ngusep punggung tangan gue pake jempolnya.
Trus dia megang pipi gue dan aq dipoppo(っ´▽')っ
"WEH BELOM KAWIN UDAH CIPOK CIPOKAN"-papah
"NIKAH PAH NIKAH BUKAN KAWIN"-mamah
bukan bokap gue bukan bokap gue bukan bokap gue
KAMU SEDANG MEMBACA
playboy。⚘
Fanfiction❝hanya ada dua pilihan : kamu yang menyakiti, atau kamu selalu tersakiti.❞ ﹝bahasa - au﹞ ©yeonthology, 2017.