Habis nikmatin momen penuh keharuan di balkon kamar, gue balik ke kasur dan ngeliat Ilwon nangis.
Ada apa anaque?
Pas gue pegang dahinya, eh.
Demam rupanyo.
Gue langsung tereak-tereak kek kesetanan,
"YOONGI! ANJIR! ANJIR! YOONGI!"
Secepat kiladh seperti bocah dengan sepatu super yang di sinetron emensi tipi, Yoongi lgsg lari nyamperin gue,
"KENAPA? STOK SUSU PISANGNYA HABIS?"
Gue noyor kepala Yoongi,
"Eh, aku ini pacar kamu ya"-yoongi
"HABIS LAGI SERIUS NIH! KAMU MALAH BECANDA KAN GOBLOG!"
"Apaan si?"
"ILWON DEMAM FAK!1!1!"
"HAH?! LAH ANJING! BAWA KE RUMAH SAKIT SEKARANG!"
"GA SEMPET! BENTAR LAGI KE SOPA!"
Yoongi keliatan bingung.
"Aku tau."-chelsea
"Apa?"-yoongi
"Kamu. Bikin laporan aku yg di SOPA. Aku. Jaga Ilwon sama Aera disini."
"YAㅡ"
"Kita putus y. Bye."
"IYA IYA!"
Gue nyengir tai.
"Berarti kamu disini sama anak-anak?"-yoongi
"Iya."-chelsea
Yoongi ganti baju sama siap-siap.
Oh, damn.
He's looking so fucking handsome.
woah, jinjjayeyo.
He really looks like an artist.
"Gapapa nih?"-yoongi
"Iya, tapi ntar kamu bikinin laporan aku"-chelsea
Yoongi cmn rolling eyes, habis tu ngeliat ke arah Ilwon.
Yoongi megang keningnya Ilwon habis tu nyium Ilwon.
Uncc.
Kalian kalah sama anak kecil :vv
Yoongi jalan keluar kamar sambil dadah-dadah ke gue.
Sebenernya gue tuh ga rela tauk :(
Ga rela dia ninggalin aq :(
Ntar gue takut si cabe Nayeon meraba-raba Yoongi.
ggg.
Gue cmn takut aja kalo semisal Yoongi balikan sama Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
playboy。⚘
Fanfikce❝hanya ada dua pilihan : kamu yang menyakiti, atau kamu selalu tersakiti.❞ ﹝bahasa - au﹞ ©yeonthology, 2017.