WHAT IF.. [KPOP IMAGINE]

Hwang Minhyun // I Wish

Maafkan typo(s).

###

"Oh how I wish that was me."

###

You as Jaena.

###

Author's point of view.

Kamu menatap kedua orang itu dalam diam. Kamu menghela nafas dengan berat lalu mulai melangkah menuju kelasmu sambil menunduk.

Belum sampai setengah perjalanan, sudah ada pengganggu yang selalu datang.

Dagumu terangkat keatas.

Kang Daniel.

"Jalannya liat depan dong, mbak."

Kamu tersenyum tipis. "Apasih, Niel?"

"Hehe, selamat pagi, princess. Jangan cemberut aja dong, nanti gue cium nih?"

"Hih, apaansih?!" Kamu tertawa sambil memukul bahunya.

"Galau kenapa sih? Kak Minhyun pacaran sama kak Sujeong ya?"

"Hm?"

Daniel tertawa remeh dan merangkul bahumu. "Kalo lo ngaku, ntar pulsek gue traktir es krim."

Kamu menggeleng dan kembali menunduk. "Sebentar lagi bel, mending lo masuk kelas." Ucapmu sambil berusaha melepas rangkulan Daniel.

"Orang galau mah susah."

"Ck, apasih? Nggak kok."

Daniel terkekeh dan mengacak rambutmu yang terurai.

"Yaudah, gue ke kelas dulu ya? Jangan lupa nanti ngantin bareng gue. Awas lu kabur!"

"Issshh.. Iya, iya. Cerewet!"

"Jaena!"

"Iyaaaa, Danielkuuuu! Udah ya, babayyy!" Kamu melambaikan tanganmu pada Daniel dan segera masuk ke kelasmu.

Setelah masuk, kamu langsung duduk dibangku mu. Lalu kamu menenggelamkan kepalamu kedalam lipatan tanganmu yang berada diatas meja.

Jadi selama ini, lo deket sama gue, baperin gue, cuma untuk pacaran sama kakak sepupu gue? Well done, Hwang Minhyun.

Flashback ON

Setelah Minhyun mendapat id Line mu, ia langsung mengirim mu pesan hampir setiap hari. Kamu pun berpikir bahwa ia memiliki maksud lain.

Kamu berusaha tidak terbawa perasaan, tapi terlanjur. Kamu menyukai Minhyun dengan sangat amat tulus. Dia sangat perhatian denganmu dan keluargamu.

Tapi setelah tiga bulan ia dekat denganmu, ia malah semakin menjauh. Entah ini hanya perasaanmu saja atau memang benar, namun kamu merasa Minhyun menjauh.

Semenjak seminggu yang lalu, ia sudah tidak pernah mengirimi mu pesan lagi.

Dan tepat pagi itu.