BangChin Family ( BTS x GFRIEND )

5. EunKook = Aneh

Sore ini Jungkook sendirian di rumah, Eunha? Lagi ngumpul sama mapong, pada ngegosipin orang.Sebenarnya Jungkook bosen juga sendirian di rumah, gak ada yang bisa di ganggu, biasanya kan kalau ada Eunha pasti dia gangguin.

Jungkook lagi duduk nonton TV tapi pikirannya selalu menuju ke Eunha, dia bingung aja sama mood Eunha yang suka berubah-ubah, kadang suka nangis gara-gara hal sepele, suka marah-marah gak jelas, habis itu moodnya bagus lagi.

Dan Jungkook sempet cerita sama pahot di kompleks Wings tentang mood Eunha yang sering berubah-ubah, dan di jawab sama SeokJin 'lagi isi kali' . Isi? Isi apa? Isi air galon? . Setelah di ceramahi sama pahot Kompleks Wings, Jungkook baru peka sama arti kata 'isi' tadi. Agak gak yakin sih, tapi bakalan Jungkook tanyain ke Eunha kalo udah pulang. Melamun gara-gara mikirin Eunha, dia jadi gak sadar kalau Eunha udah ada di rumah dan duduk di samping dia.

"Kook, kenapa melamun? Aku panggil-panggil dari tadi tapi gak nyahut-nyahut," tanya Eunha yang lagi duduk di samping Jungkook. "Lagi mikirin kamu," jawab Jungkook sambil ngedipin sebelah matanya.

"Jangan ngegombal deh, aku lagi gak mood nih." Eunha bersedekap di dada.

Jungkook mulai nebak-nebak kenapa istrinya pulang-pulang jadi bad mood gini, Jungkook tebak sih palingan gara-gara hal sepele.

"Jangan manyun gitu dong, nanti aku cium loh." Jungkook monyong-monyongin bibirnya ke Eunha, kayak ikan yang lagi menjemput ajalnya. Tapi, belum sempat nyium bibir dia udah dipukul sama Eunha duluan. Habis itu dipelototin lagi, kan seram jadinya.

"Kamu itu ya, istri lagi ngambek bukannya ditenangin malahan digangguterus. Gak capek kamu ganggu orang terus."

Salah lagi, Jungkook mah selalu salah di mata Eunha kalau lagi marah. Tapi Jungkook tetap sayang dong sama istrinya. Malahan dia senang liat muka istrinya marah-marah, lucu aja liatnya. Pipi berisinya jadi tambah gembung plus bibir sexy nya ikutan manyun-manyun juga. Kan gemes jadinya, rasanya pengen narik ke kamar aja.

"Yaudah, kenapa sayangku marah-marah. Nanti cepat tua, mau?"

"Tau ah, malas jadinya. Aku mau ke kamar aja." Eunha berdiri, belum juga melangkah tangan dia udah ditarik sama Jungkook otomatis dia jadi duduk di pangkuan suaminya.

"Jangan gitu dong, ayo cerita kenapa sih. Siapa tau aku bisa bantu kan." kata Jungkook lembut.

Jungkook ngelus-ngelus punggung Eunha sambil natap istrinya dengan tatapan yang lembut juga. Mau gak mau Eunha cerita, karena luluh sama tatapan lembut suaminya.

Dan Jungkook juga sudah tebak, pasti masalahnya sepele. Cuman gara-gara ada ibu-ibu dari kompleks sebelah yang suka pamerin kekayaan suaminya, Eunha marah-marah. Eunha marah bukan karena iri, dia cuman gak suka sama orang yang terlalu mengagungkan kekayaannya di atas segalanya. Semua yang kita miliki di dunia ini kan cuman titipan, jadi harus kita jaga baik-baik. Contohnya, anak gitu.

Eh, tapi. Ngomongin masalah anak Jungkook jadi ingat perkataan pahot tadi pas Eunha pergi keluar. Masa iya sih, kok Jungkook gak yakin ya. Bukannya apa, dia lagi bingung sekarang ini. Pengen nanya, tapi dia lagi keenakan karena Eunha gelayutan di lehernya ditambah dia duduk di paha Jungkook, makin nikmat dah.

"Yang, aku mau ngomong nih." Eunha yang masih gelayutan di leher Jungkook cuman berdeham aja.

"Jadi gini, masa per—" tiba-tiba Jungkook berenti ngomong, dia jadi diam ngerasain napas teratur Eunha di lehernya, pas diliat orangnya malah tidur. Sudah tau mau nanya serius dianya tidur. Kecapean gara-gara marah sama ibu-ibu kompleks sebelah pasti.