Bab 1 - Awal Baru

5 0 0
                                    

Masa lalu bagi anak yang masih remaja tentunya sulit. Apalagi sebagai anak yang baru masuk sekolah menengah atas alias SMA yang cukup kaku untuk bersosialisasi.

Felina atau sering disapa Feli, hari ini akan memulai hari pertamanya menjadi anak SMA yang dimana ia sedang mengalami masa labil.

Feli mempunyai kenangan buruk di masa remajanya. Ia dijuluki "Cecu" alias "cewek culun". Feli bukan perempuan yang diidamkan oleh laki-laki pada umumnya. Ia memakai kacamata bulat, rambut diikat ponytail , dan memakai behel.

"Ma,aku pergi sekolah ya!"teriak feli dari teras rumah.

Hal biasa buat Feli pergi ke sekolah naik ojek online atau naik angkot.Butuh waktu 15 menit dari rumah menuju ke sekolahnya.

Sesampainya di depan gerbang sekolah,Feli menatap gedung SMA Bina Ilmu yang akan menjadi tempat tujuannya setiap hari selama 3 tahun.

Ttiiinnnn!!!

Feli terkejut dengan bunyi klakson saat sedang menatap gedung sekolahnya.

"Minggir woy!Nyari mati lu?!" Ucap seorang perempuan dari jendela mobil

Feli pun tersadar dan cepat-cepat masuk ke dalam gedung.

Sekolah SMA Bina Ilmu,sekolah swasta yang tentunya mempunyai begitu banyak kelebihan yang unggul daripada sekolah lainnya.

Tak hanya fasilitas,namun kualitas yang dihasilkan tentunya memiliki nilai tinggi dibandingkan sekolah lainnya.Tak hanya itu saja,hanya orang-orang menengah atas yang mampu masuk ke sekolah ini.

Feli meneliti setiap titik yang ada dalam gedung itu. Karna terhitung murid baru, ia harus menerima berbagai tatapan penasaran seniornya yang berdiri di samping lorong.

Saat berjalan,tak sengaja Feli menjatuhkan kacamata bulatnya.Saat hendak mengambilnya,kacamata itu sudah diambil oleh tangan lain.

"Waw,cecu masuk sini juga ya?" Suara perempuan itu sontak membuat Feli merinding.

"Feli,masih inget gw kan?Kakak kelas lu yang paling cantik dulu di SMP, yang selalu ngasih lu kesempatan untuk jadi terkenal."

Feli mendongakkan kepalanya. Samar-samar ia melihat, rambut terurai berwarna coklat bergelombang, lipstick berwarna pink kemerahan,dan parfum yang sangat ia benci sejak SMP.

"K..ka..kak Neta?"

"Bagus deh masih inget gw. 1 tahun gw tinggalin lu kayakny gak ada yang berubah ya?Tetep jadi Feli si "cecu"." Neta tersenyum miring sambil mengembalikan kacamata Feli.

"Feli,tunggu setelah hari ini, selama 2 tahun, lu akan gw ajak bersenang-senang. Bye"

Feli membeku setelah mendengar ucapan Neta.Ia memakai kembali kacamatanya dan kembali berjalan.

"Apa masa lalu yang dulu gw alamin bakal kejadian lagi?" bisik feli dalam hati.

Feli sampai di lapangan belakang tempat dimana ia akan melakukan MPLS. Feli terkejut karena cukup banyak manusia yang ada dilapangan itu. Ia melihat nama grup yang harus dimasukinya di kertas selembaran. Tidak disangka, Feli bertemu sahabatnya di SMP, Calista Indriawan. Perempuan yang sangat populer dan tidak sebanding dengan Feli. Mereka saling kenal karena ayah Calista merupakan wakil CEO perusahaan ayah Feli, Perusahaan Delta Mitra Harapan yang sangat terkenal di Indonesia. Dan hanya Calista yang tahu dibalik penampilan Feli, ia bukan perempuan sembarangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang