Part 12. Misteri

98 20 2
                                    

Ternyata Ayah Eunji dan Ayah Sanha sedang membicarakan masalah bisnis diantara mereka. Tak lama yeoja paruh baya datang yang juga ikut pertemuan itu.

Mereka mengobrol di restoran Sungwoo awalnya tidak terlihat begitu serius perlahan mereka saling menatap sinis kearah Beom Soo.

Kelihatan pertemuan bisnis ini malah membicarakan hal lain tentang masa lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelihatan pertemuan bisnis ini malah membicarakan hal lain tentang masa lalu. Tetapi reaksi Ayah Eunji, terkesan begitu dingin merasa tak perlu membahas persoalan yang memang sudah terselesaikan sejak lama.

Sungwoo tidak bisa mendengar percakapan ketiga orang itu karena beberapa hampir kepergok oleh karyawannya.

Ia penasaran hal yang apa dibicarakan, bila itu masalah bisnis harusnya tidak perlu terlihat seserius itu bahkan terdengar mencurigakan.

Beom Soo (Ayah Eunji): “Setelah sekian lama tak ada kabar, sekarang kalian menghubungiku hanya untuk memberitahukan hal tidak penting seperti ini”

Yeoja paruh baya: “Kau tidak pernah berubah sedikit-pun. Masalah ini mulai akan diungkit kembali oleh pihak berwajib. Bagaimana bisa kau menyebutnya tidak penting..!”

Ayah Sanha: “ Hya~Berbicaralah dengan sopan kepada Tuan Jung!” bentaknya.

Yeoja paruh baya : “ Aku tak pernah takut padanya tapi ingatlah masalah ini berkaitan dengan anaknya dan juga anak-anak kita ”

Beom Soo : “ aku tidak perduli, lagi pula kalian menghubungiku memang bukan masalah bisnis hanya untuk meminta uang kepentingan kalian”

Beom bangkit dari kursinya, ia berjalan pergi. Sebelumnya, ia menegaskan agar orang-orang ini tidak lagi menghubunginya, jika itu hanya untuk membahas mengenai masalah ini atau mencoba menyuruhnya membereskannya.

Beom Soo sedikit kesal " kalian tidak tau diri semuanya " gondoknya dalam hati karena mereka mengetahui kelemahannya.

Sebenarnya, tidak ada pihak berwajib menyelidiki hanya saja belum sampai pada tahap ke mereka. Kedua pasang orang itu memang mengancam Beom Soo untuk menaikan saham perusahaan mereka saja.

Saat mereka bertiga keluar yeoja paruh baya memang menyembunyikan dirinya memakai kaca mata masuk ke mobil duluan. Sementara Ayah Sanha dan Eunji keluar menyusul.

Di tegah terkapar di jalan, mengerang kesakitan Eunwoo mencoba melihat samar siapa yang telah membunuhnya merupakan orang yang menyebabkan kecelakaannya dan Eunji.

"Siapa? Siapa melakukannya?" Gumam Eunwoo hanya menahan rasa sakit ini.

Ketika mereka bertiga pergi menjauh secara perlahan, Eunwoo mulai kembali normal seperti semula. Dadanya tidak sakit lagi bahkan berdiri tegak.

“Eunwoo-aa... kamu yakin baik-baik saja? Apa kita tidak ke rumah sakit?” tanya Eunji masih cemas

“ Tidak perlu, lihat saja. Aku aku benar-benar sehat. Aku tidak merasa sakit sedikitpun ” jawab Eunwoo tenang

Noona, Can You Remember Me? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang