•One More Time• JJK × CTY •{END}

15

Annyeong....

Yang udah nunggu, mianhae ne karena baru up. Taulah... inspirasi tiba-tiba menghilang dan juga banyak tugas. Ehh... curhat lagi.

Ada yang kangen gak sama ceritaku?

Yuk lah baca

<><><SELAMAT MEMBACA><><>

Author pov*

Satu bulan kemudian...

Semenjak pertemuan saat di rumah sakit lalu, Jungkook dan Eunha semakin dekat. Seperti yang Eunha rasakan, Jungkook juga merasakannya, sekarang mereka saling menyukai tetapi mereka belum mengetahui parasaan satu sama lain.

********

Semenjak trauma, Tzuyu sekarang lebih dekat dengan Yuri di banding dengan member Twice yang lain, dan truma Tzuyu juga sudah hilang berkat bantuan Yuri dan eonni-eonninya yang lain. Karena Tzuyu dan Yuri semakin dekat, sekarang Tzuyu sering ke cafe jika tidak ada jadwal.

Seperti sekarang ini, Tzuyu sedang membantu Yuri melayani para pelanggan yang berdatangan. Tanpa penyamaran, Tzuyu melakukannya dengn sangat bahagia, senyumnya terus mengembang dan menampakan lesung pipinya yang manis itu.

Tzuyu dan Yuri sedaritadi bulak-balik untuk mencatat pesanan dan membawanya ke dapur untuk di buat. Sudah hampir 2 minggu Tzuyu menghabiskan waktunya untuk membantu cafe dan membagi lagi dengan jadwal mangungnya. Tak jarang pula member Twice yang lain ikut ke cafe dan sesekali membantu Tzuyu dan Yuri. Seperti saat ini...

"Jiwi-ahh, aku harus bagaimana ini? Banyak sekali orang yang sedaritadi meneriaki kami untuk datang" keluh Sana sambil mengelap keningnya yang berkeringat karena bulak-bailk

"Nde, kami dari tadi bulak balik saja, aku mau istirahat" keluh Dahyun

"Arraseo, kalian istirahat saja jika sudah lelah" ucap Tzuyu

"Nde" ucap Yuri

"Aku ingin membantu masak" ucap Jihyo semangat

"Bilang saja pada ahjumma jika eonni ingin memasak" ucap Tzuyu

"Jinjja?" Tanya Jihyo penuh harap

"Nde, tapi minta izin dulu. Sudah lah, aku ingin kembali bekerja" ucap Tzuyu, Yuri mengikuti di belakangnya

Tzuyu pov on*

Aku dan Yuri kembali bekerja. Saat kami baru keluar dari ruang para pekerja, ada seorang yang memanggil pelayan

"Pelayan!" Panggil orang itu. Saat Yuri ingin mendekat, aku menahan tangannya

"Biar aku saja, kau layani yang lain" ucapku

"Tapikan-"

"Sudahlah. Nde?!" Ucapku lalu berjalan mendekati orang yang memanggil pelayan, terlihat dua orang yang berlainan jenis dan keduanya menggunakan masker

"Nde, mau pesan apa?" Tanyaku sopan sambil membungkukan badanku

Orang itu membaca menu cafe

"Saya pesan dark chocolate dan vanila cookis. Kamu pesan apa, Eunha?" Tanya namja itu pada yeoja yang duduk dengannya. Nama Eunha itu terdengar tak asing bagiku.... seperti nama seorang member GFriend, apa hanya sama nama saja ya? Akh... molla

"Emm, saya pesan macha dan capucino cake" ucap yeoja itu

"Sudah?" Tanyaku. Namja itu menoleh ke arahku, aku dapat meligat bola matanya yang tiba-tiba membulat setelah melihatku(?) Ada apa memangnya?

"Tzuyu.." ucap namja itu

"Nde? Wae?" Tanyaku heran

"Kau Tzuyukan? Kau menjadi seorang pelayan? Lagi?" Tanyanya. Memangnya salah ya jika menjadi seorang pelayan?