Teman

35 2 0
                                    

Adakah diantara kalian yang tak memiliki teman? Tentu tidak.

Dari kita semua, pasti punya teman. Bahkan, mungkin masing-masing dari kita juga memilik teman terdekat. Sahabat paling dekat.

Teman yang paling kita sayang.
Teman yang paling kita percayai.
Teman yang paling bisa mengerti kita dan juga sebaliknya.
Teman yang tidak akan membuatmu marah, meski dia mengataimu dengan kata-kata kasar.
Teman yang akan tetap tertawa bersama kita, setelah kita memarahinya.
Dan sebagainya...

Tak bisa ku sebutkan satu persatu teman yang seperti itu.

Namun, pernahkah kau membayangkan teman itu menjauhimu? Meninggalkanmu? Mengabaikanmu? Secara perlahan?

Awalnya kau tak menyadarinya.
Lalu, lama-lama kau merasa ada yang berbeda,

"apa aku berbuat salah padanya? Aku aku menyakiti hatinya? Apa ada yang salah padaku? Sampai dia seperti itu?"
Ini lah yang akan kita fikirkan selanjutnya.

Lalu, semakin lama lagi... dia semakin jauh jaraknya. Raganya selalu dekat dengan kita, tapi tidak tawanya, fikiranya, hatinya.

Ingin menegurnya, menyapanya, dan menanyakan ada apa denganya? Tapi, jaraknya sudah cukup jauh...

Dia menjauh dari kita, melangkah jauh dari kita namun itu mendekatkannya pada yang lain.

Dan, lama-lama kemudian,,, jarak itu semakin jauh, dan jauh... terlalu jauh, hingga kau tak mampu meraihnya tangannya lagi. Kau tak mampu menyamai langkahnya, jangankan menyelaraskan langkahmu denganya... mengejarnya saja kau sudah tak mampu.

Atau dia tak mau, lagi, untuk melangkah berasamamu. Seperti dulu.
.
Aku sedang merasakanya,,,
Dia, temanku, mungkin lebih nyaman dengan dia, bukan aku.

Seperti yang pernah ku katakan padanya-temanku.

Orang-orang silih berganti
Datang dan pergi
Hanya segelintir saja
Yang mampu dan mau bertahan untuk tetap bersama kita dan mengerti kita
Semakin dewasa
Semakin susah mencari teman
Yang benar-benar teman
.
.
By,
sirolulu

Curahan Angin SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang