Refleksi

28 3 0
                                    

Bunda sering menasehatiku
Jangan risau perihal cinta
Sejauh apapun dia berada
Kalau dia takdir kita, ia akan kembali

Aku menggangguk, pertanda paham
Tapi aku penipu ulung, bunda lupa itu

Nyatanya, aku tetap gelisah
Di sepertiga malam awal tetap terjaga
Ku tak henti bertanya
"Apa ada yang salah denganku? "

Aku bercermin, menatap kamera
Bergumam "Kurang cantikkah? "
Apa tolak ukur mencintai
Adalah penampilan luar saja? 

Terlalu memikirkan pendapat orang
Membuatku buta dan lupa

Menyedihkan!
Aku benci diriku sendiri !

Tiba tiba seseorang menghampiriku
Sembari memelukku dan berkata

"Jangan berkata seperti itu"

Bukankah akan menyenangkan
Menemukan seseorang yang setia
Menerima baik kurangmu
Merangkulmu penuh kasih

Ah, bukannya terlalu tidak rasional
Mengharapkan kesempurnaan
Kepada manusia yang takdinya
Memang tidak sempurna

Apakah ini efek mencintai seseorang?
Bahkan bayangan sendiri, bisa dibenci?

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang