Segala tentangmu
Masih terukir dalam ingatanku
Susah untukku menafsirkan rasa
Aku bukan Dilan, yang pandai berpuisi
Aku, hanya gadis biasa
Tak berharga dan tidak spesial
Seperti gadis lain yang sering kau temui
Kamu, lelaki yang kucintai
Dengan cara yang begitu rumitJujur saja
Aku buruk dalam berbagai hal
Tapi aku berusaha untuk menjadi
seseorang yang bisa diharapkan
Memalukan memang
Merubah diri hanya karna seseorang
Tapi ini tulus, inginku
Bukan soal tidak memiliki identitas
Tapi soal bagaimana
ingin menjadi yang terbaik
untuk seseorang yang dianggap terbaikHarapku, kau selalu memelukku
Sama sama mempertahankan
Apa yang harus dipertahankanBerbagai kisah yang pernah kujalani
Mengubah diriku terus dan terus
Ku tak peduli, berapa kali mencoba
Tapi aku berusaha memperbaiki diriAku seseorang
yang tak jarang mengumpat diri
Seakan tak pernah bersyukur
Dengan apa yang telah ditakdirkan
Perihal diriku maupun kehilanganmuAku kurang belajar kepada semesta
Tentang mencintai dan dicintai
Aku tak sehebat mentari yang pandai
Menyembunyikan perasaannya
Tetap bersinar
bahkan ketika ia ditutupi awanKini terkait pergimu,
aku hanya berusaha ikhlas
Karna pada nyata,
semakin ku ingin lupa
Bayangmu kian menghantuiku
Aku takut, sangat takut
Bila perasaanku menutup hatiku
hanya untuk menunggumu
Seseorang : yang tak dapat tergapai lagi
oleh seorang "aku"Malam ini aku menanti bintang jatuh
Agar dapat meminta satu permintaan
Terdengar sederhana namun rumit"Belajar ikhlaskanmu, dan menjalani hidupku dengan baik tanpamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
PoesíaKumpulan kata, yang tak sempat serta tak bisa aku ucapkan langsung di hadapanmu. Dapatkah kau memaknai kalimat ini?