the weeping blood @ 1

6.5K 54 1
                                    

Kalian hanya bisa berkata dengan mudah tanpa memandang apakah orang yang kalian beritahu mampu atau tidal. Karena kalian belum pernah merasakan pahitnya hidup. Jadi tersenyumlah karena kalian termasuk orang yang beruntung.

EndKa♡

_______________________________________

Suasana jalan kota pagi ini cukup sepi, bahkan bisa dibilang sunyi. Hawa dinginya masih terasa. Bagi orang awan, suasana sperti ini cocoknya untuk tidur kembali melanjutkan mimpi yang sempat tertunda karena kokokan ayam. Suasana yang munfkin terasa horrored akibat minimnya penerangan.


Tapi tidak bagi Hana Aquene, perempuan yang terlihat cantik dan rapi siap berangkat sekolah. Hampir setiap pagi ia selalu berangkat lebih awal dari pada anak sekolah pada umumnya. Mencari waktu luang untuk belajar setelah lelah menyelesaikan kerja part time nya.

"Hadeuuuh ngantuk : | "
keluhnya karena ia baru saja pulang dari mini market 24 jam tempat kerjanya. Dia mengambil sift malam karena paginya ia harus sekolah lagi.

"Fighting Hana FIGHTING...
Bentar lagi lulus setelah itu bisa istirahat meski harus tetep kerja"

Hana menyemangati dirinya sendiri agar tak selalu mengeluh akan hidupnya yang kini sebatang kara. Jadi wajar kalau Hana tak seperti anak sekolah pada umumnya. Dia mempertaruhkan segalanya demi sepotong nyawa.

05:45

"Akhirnya sampai juga"
Hana langsung mendaratkan bokongnya dan membuka tasnya. Membuka buku dan siap belajar. Disaat siswa lain mungkin masih berada dialam mimpi. Hana melakukan itu karena itu satu satunya waktu yang bisa ia gunakan.

Matahari makin menampakan wajahnya. Siwa siswi pun banyak yang mulai datang silih berganti.

"WOAAAH rajin nya over kamu Han! "Sapa seorang siswi perempuan dengan nametag EMA SOFIA

"Apaan sih. Kamu aja yang datengnya so so so LATE "

"Yehhh aku mah normal. Berangkat 06:30 sampe sini tuh pas 06:50. Istirahat 10 menit cukup..... lah kamu kaya security apa kamu abis ngeronda langsung berangkat sekolah hah "

"Maksud kamu aku gak normal gitu. Bilang aku security lagi. Wah wah wah gak best friend deh kamu..."

"HA HA HA HA HA" tawa mereka mengagetkan seisi kelas

"Cewe mba cewe dijaga itu tawanya"
Komen salah satu teman kelasnya

Bel pun berbunyi dan semua anak dusuk ditempatnya masing masing. Mengawali berdoa sambil menunggu guru untuk mengisi jam pelajaran pertama mereka untuk hari ini.

"Ibu cuma mau bilang kalian kan sudah kelas XII di persiapkan dan dimatangkan persiapanya untuk ujian kelulusan. Karena wajtunya sudah mepet. Dan jangan lupa tetep jaga kesehatan agar pas sampai hari H gak ada yang sakit "

Selalu seperti itu. Setiap guru yang masuk pasti memberi nasehat p x l untuk anak anak khususnya kelas XII . Padahal intinya ya sama saja. Jangan lupa belajar terus jaga kesehatan.

"Eyalahhhh gak bosen apa ya. Tuh guru ngasih motivasi intinya sama xuma katanya yang berbeda. Budeg nih kuping lama lama"

"Hust gak boleh gitu dong Em. Itukan buat kebaikan kita"
Ucap Hana memperingati

"Eh Hana. Kalo sudah lulus kamu mau kemana kuliah atau kerja" tanya Ema setelah guru matemath keluar kelas.

"Hadeuuuh gak ada pertanyaan lain apa. Pusing aku kalau ditanya gitu "
Jawabnya sambil meletakan kepalanya pada meja karena sudah tak bisa menahan kantuk. Maklum lah belum tidur tadi malam.

the Weeping BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang