the weeping blood @ 2

3.8K 46 1
                                    

        Mr. DaNiel Octavo memandangi orang kepercayaanya itu dengan intens mencari kebohongan dimatanya. Ataukah gurauan dan hanya candaan semata. Mengingat dengan beraninya mr. Arga orang kepercayaanya merekomendasikan orang yang masih dibawah umur untuk menjadi sekretarus pribadinya. Sedangkan masih banyak orang diluar sana yang sudah jelas jelas berkompeten tapi masih kurang intelegen untuk bekerja di perusahaanya.

Dia berpikir apakah orang kepercayaanya itu meremehkanya dengan merekomendasikan siswi SMA untyk bekerja sama dengan dirinya.

Seorang OWNER dari perusahaan besar dan ternama DN octavo USA property yang saar ini masuk dalam daftar perusahaan terbesar di USA. Dikenal di seluruh USA dan memiliki cabang di mana mana. Dengan rata rata karyawan dengan pendidikan terakhir bergelar sarjana bahkan profesor.

Ya DaNiel Octavo merupakan owner dari perusahaan ternama itu. Dikenal dengan kewibawaanya, kecerdasanya, dan jiwa profesionalitasnya mengangkat namamya memasuki majalah forbes. Ditambah ketampanan bak dewa yunani menambah pesonanya.

Meski Niel masih tergolong sangat muda 24 tahun untuk mengurus perusahaanya yang ia bangun dari nol namun nyatanya sekarang dia bisa disebut sebut sebagai billionaire remuda di dunia. Fantastis itu satu kata untuk pria dengan perawakan tinggi dan tubuh atletis bak super model.

"Apa kau bercanda. Atau kau ingin perusahaanku ditutup besok pagi hah? "

Sorot matanya tajam mengisyaratkan ketidak sukaanya.

"Bu...bukan begitu maaf... saya hanya bermaksud memperkenalkanya padamu karena aku melihat potensi yang ada pada dirinya. Tolonglah lihat kemampuanya dulu baru kau memutuskan"

Niel tampak berpikir merenungkan ucapan orang kepercayaanya. Dalam hati ia ingin melihat potensi gadis yang ditawarkan mr. Arga karena kasusnya mengingatkan ia pada masa remajanya. Dia yang berusaha sensiri dan memulai berbisnis saat usianya 17 tahun.

Kala itu dia bahkan belum lulus Sekolah Menengah Akhir namun keadaan yang membuatnya bangkit. Keadaan dimana saat itu ibu tercintanya mengalami sakit parah namun ayahnya pergi meninggalkan Niel dan ibunya yang lemah. Sakit hatinya pada pria paruhbaya yang disebut ayah membeku pada hatinya. Kejadian itulah yang membuat seorang DaNiel Octavo nerjuang keras untuk hidup dan menghidupi ibu nya. Namun sayang ibunya yang tak bisa lagi bertahan karena menangugung sakit leukimia ditambah rasa sakit hati ditinggal oleh suaminya membuaynya tak sanggup lagi untuk melqnjutkan hidup bersama anak semata wayangnya Niel.

Sebelum meninggal ibunya berpesan 'kau harus menjadi orang hebat dan berwibawa. Dan jika suatu saat nanti kau mencintai seorang wanita. Janfan pernah membuatnya menangis Niel. Mom sayang sama kamu. Kamu anak kebanggaan Mom. Maaf mom tidak bisa menemanimu. Tapi semangatlah. Karena suatu saat nanti Tuhan akan mengirimkan seseorang yang akan mencintaimu tulus dan menemanimu menggantikan Mom. Good luck my little boy'

Saat itulah Niel merasa hancur sehancur hancurnya. Ibu tercintanya telah pulang pada Tuhan, ayah yang meninggalkanya. Kehidupanya benar benar hancur. Tapi saat mengingat pesan mediang ibuanya ia bangkit dari keterpurukan dan mulai berbisnis untuk melampiaskan keluhnya. Agar dia tak ingat betapa menderitanya ia dan ibunya. Ia hanya fokus dan ia terus menanamkan dendam yang semakin lama semakin membara untuk Zack Octavo yang menurutnya kini bukan orang yang pantas untuk disebut sebagai ayah.

Niel terbangun dari lamunanya dan kembali menatap Mr. Arga

"Baiklah, bawa dia kemari. Saya akan mengangkatnya sebagai sekretaris pribadi saya"

Niel mengambil sebuah map dan menyodorkanya pada orang dihadapanya

"Ini perjanjian kontraknya. 3 tahun. Kalau kerjanya bagus akan saya akan menaukan kontraknya."

the Weeping BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang