Derasnya hujan yang mengguyur kota jakarta pagi ini hingga sore hari membuat banjir di mana-mana,
Aku yang sedari tadi menunggu di tepi jalan sambil mencari angkutan umum untuk menuju rumah sakit tempat bundaku dirawat pun tak kunjung ada angkutan umum yang berhenti.Hufttt
"Mana sih angkutannya?" tanyaku hingga membuat aku kesal sendiri"Hmm.. Permisi" sapa cowo berbadan tinggi yang tak ku kenal
"Mm..iya?" jawabku dengan binggung
"Apa kamu tahu letak rumah sakit ini?" sambil menunjukan handphone yang tertera alamat rumah sakit itu
"Kebetulan saya ingin ke rumah sakit itu,apa kamu mau bareng?tapi saya sedang menunggu angkutan umum" jawabku dengan panjang lebar
"Mm..boleh, kalau begitu naik mobil saya aja kebetulan saya bawa mobil,yaudah yuk" ajak laki laki yang baru kukenal ituDiperjalanan kami hanya diam bagai kuburan sepi namun tiba tiba...
"Nama kamu siapa?" tanya laki laki itu
"Aisyah" jawabku cuek
"Tinggal dimana?" tanya lagi
"Entah.." kataku dengan spontan
"Lho?masa gatau?"
"Kalau saya kasih tau tempat tinggal saya emang kamu mau ngapain kerumah saya?"
"Siapa tau ingin melamar"
"Haaaa?" tanyaku kaget
"Hehehehe,kita saja baru kenal mana mungkin aku melamar kamu,ngaco"
"Alhamdulillah" berucap lega
"Kenapa kamu begitu kag " belum selesai bicara aisyah sudah memotong pembicaraan"Nah itu rumah sakitnya,yuk!" ajak aisyah
"Oh...."Brakk *suara menutup pintu mobil
"Memangnya kamu ingin menjenguk siapa?"tanya aisyah
"Oh saya tidak ingin menjenguk siapa-siapa"
"Lalu?" tanyaku penasaran
"Maaf saya buru-buru"sambil pergi meninggalkan aisyah
"HEY!KAMU BELOM JAWAB PERTANYAANKU!!!" teriakku dengan nada kencangSetelah itu aku langsung mencari kamar dimana tempat bundaku dirawat,yaps letaknya dikamar kejora no 140
Tok..tok..tok *suara ketukan pintu
"Hai bunda" sapaku sambil tersenyum lebar hingga mengeluarkan gigi gingsul manisku
"Tumben lama"
"Iya bun,tadi kan banjir trus angkutan umum gaada yang mau berhenti jadi terpaksa aku nunggu lama,tapi untung tadi ada seorang lelaki baik yang ingin kerumah sakit ini juga mengantarkan aku"
"Ganteng engga?"tanya bunda aneh
"Lumayan sih" sambil mikir
"Kamu suka ya?"tanya bunda sambil tersenyum
"Ha?apaan sih bun,ngaco deh"
"Iya kali"
"Kami baru saja bertemu gamungkin aku suka secepat itu,lagi pula aku ingin fokus kuliah dulu gapengen mikir yang aneh-aneh"
"Gaada salahnya kalo kamu menikah muda,kaya bunda dulu"
"Engga bun!aisyah pengen belajar dulu"
"Masa kamu pengen jadi perawan tua"
"Shuttt,sekarang bunda makan yuk,nih aku bawain sup kacang merah kesukaan bunda"mengalihkan pembicaraan
"Okedeh" sambil menggelengkan kepala.Hai:) deg-degan sih buat cerita ini takut gabisa nerusin nya trus takut ga ada ide buat ceritanya
Jangan lupa buat vote+comment ya guys biar semangat bikin ceritanya
Selamat membaca❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BRING ME TO JANNAH
SpiritualeMenikah muda? Apa yang ada dibenak kalian jika kalian harus menikah muda? Permintaan terakhir ibunda aisyah memang cukup membuat hati aisyah berdebar kencang entah karna belum ada jodohnya atau masih ingin fokus menggapai cita cita terlebih dahulu. ...