Ezra dan seorang gadis tomboy sedang bermain basket.
mereka selalu bermain basket bersama, berargumen dan bertengkar namun mereka adalah sahabat baik dan siswa yang sangat terkenal di kampus.
Mereka teman yang dekat, Ezra Stevenson seorang Playboy dan Arventa Ravalia gadis tomboy yang tidak pernah tertarik dengan pesona Erza. never katanya walaupun penjaga asrama putri pernah mengatakan bahwa Best Friend can be Boy Friend. Venta selalu mengatakan bahwa Ezra akan tetap menjadi teman baiknya.
...
"Ven ayo jangan diem aja ambil nih bolanya" Ezra sambil mendribel bola basketnya
"Ahh.. lo mah curang capek gue" kata Venta menghela nafas panjang
"Lo nya aja yang ngga bisa main" balas Ezra yang masih asik mendribel bola nya
Venta yang cukup kesal dengan perkataan Ezra tadi , ia langsung berjalan menghampiri Ezra
Tanpa sepengetahuan Ezra , Venta mengambil bolanya dari belakang. Ezra pun bingung ia mencari bolanya dan melihat ke arah belakang ia melihat Venta yang sedang mendribel bola basketnya dan Venta pun memasukan bolanya ke dalam ring basket.
"Apa gue masih ngga bisa main" kata Venta dengan sombong . Venta pun menghampiri Ezra sambil mendribel bola nya "ayo mulai jangan diem aja " sambil menaikan bibirnya sedikit
Kini Ezra merasa kesal setelah apa yang dikatakan Venta tadi , Ezra pun berlari kecil menghampiri Venta untuk mengambil bolanya dan ia pun berhasil mengabilnya
Ezra pun mendekatkan wajah nya dengan wajah Venta , dan Venta merasa terkejut setelah apa yang dilakukan Ezra
"Tetep aja lo ngga bisa main" kata Ezra dengan sedikit lembut , namun saat mereka saling menatap Ezra melihat kearah ring basket dan ia pun langsung memasukan bolanya ke ring tersebut
Ezra berjalan dan tidak menatap Venta lagi , lalu ia mengambil bola yang ia masukan tadi.
"Curang ah lo Zra" Venta pun berjalan keluar lapangan basket karena kesal dengan perlakuan Ezra
"Ehh Ven jangan marah dong" Ezra berlari menghampiri Venta."ngambekan ih lo jangan marah dong" kata Ezra membujuk Venta , namun Venta hanya diam saja ia tidak menghiraukan kata Ezra
"Gue traktir dikantin deh" Ezra masih membujuk Venta yang kesal dengannya
"Seriusan lo" Venta berhenti dan menatap Ezra dengan menerutkan dahinya
"Ahh lo mah giliran traktir aja cepet" setelah mendengar jawaban Venta , Ezra pun membuang muka dengan menatap kedepan
"Bodo , intinya lo traktir gue" Venta pun langsung berjalan meninggalkan Ezra yang masih berdiri ditempat mereka berhenti
"Ehh Ven tungguin gue" Ezra langsung berlari mengejar Venta yang jalan terlebih dahulu
Ini cerita kedua gue , walaupun cerita pertama gue baru netes atau belom selesai ..hehe:D
Dan gue ada ide baru , Dari pada kelamaan ntar gue lupa :-D
#Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
Fiksi Remajacinta segitiga di SMA bandung , antara Ezra Stevenson , Arventa Ravalia dan Clarita Aracelly. Ezra dan Arventa atau yang biasa dipanggil Venta adalah sahabat dekat, sifat Venta yang tomboy membuat Ezra nyaman berteman dengannya. Sampai suatu hari d...