"Helloo eperibodi, yang punya kawasan in here" teriak Inggi memasuki kelas yang dia anggap tempat konser
"Brisik" ucap d.o dingin
"Diem lo kutub" ucap inggi dengan tatapan mata yang ingin membunuh seraya melewati tempat duduk d.o
"Heh batu!!" Sapa Inggi sambil menunjukan muka tak berdosa
"Udah gue bilang gue ngga batu!dasar Toak masjid" ucap Widya tak terima kalo disebut kalo dirinya keras kepala
"Baperan amat sih" ucap Indry yang dari tadi diam,diam memikirkan mimpinya semalam
"Nah gue suka nih kalo Indry bela gue,makasih Indry cantik" ucap inggi seraya mengedipkan mata indahnya
"Lo juga ngapain teriak teriak sih gi"ucap indry
Inggi langsung kaget akibat apa yang keluar dari mulut indry,kenapa tidak? tadi indry baru saja membelanya dan sekarang malah ikut memarahinya
"Hahaha gimana? Enak? Dimarahin balik?" Ledek Widya sambil tertawa
"Puas lo?"balas inggi dengan tampang juteknya
"Banget,hahaha"lagi lagi widya tertawa dan kali ini tertawa lebih ikhlas, yap itulah sahabat
===❤===
Fyi
Inggi dan Widya udah sahabatan sejak kelas 5 SD karena orang tua Inggi dan Widya sahabat baik juga, sedangkan Indry, mereka bersahabat sejak Indry pindah rumah disamping rumah Inggi dan satu sekolah waktu SMP dan sekarang SMA pun mereka sekelas.
====❤====
"Oh iya lupa," ucap inggi sambil menepuk jidatnya
"Apaan? Hp lo? Uang jajan? Harga dir..." belum sempat Widya menyelesaikan ucapannya Inggi langsung berlari kedepan kelas dan berteriak.
"WOY KALIAN TAU GA KALO BAKAL ADA MURID BARU" teriak Inggi
"Siapa?"
"masa sih"
"Cowo?"
"Kalo cowo jangan kaya d.o ah, dingin dia kaya es tijus mamang yono"
"GUE BELOM SELESAI!!!" Teriak Inggi lagi dan..
Krik..krik..
Krik..krik..
"Muridnya bukan dikelas ini,tapi kelas sebelah,hehe" ucap Inggi seraya kabur ke tempat duduknya.
"Lo ngga penting banget sih,murid barunya bukan dikelas ini tapi kenapa lo yang histeris sih" sinis Widya
"Dia mah emang histeris kali wid" ucap Indry
+++++++
"Break time!! " (anggep aja bunyi bel wkwk)
"Ahh akhirnya surga dunia menghampiri,kantin kuy" ajak Inggi
"Kuylah cacing diperut udah berkumandang nih" saut Widya
"Berkumandang? Emang bisa?ko gue ngga pernah tau sih" ucap Indry dengan lemot mode on nya
"Aishh" ucap Widya dan Inggi bersamaan.
Bruk..
Mereka berjalan menuju kantin dan ditengah jalan Widya menabrak seorang cowo yang sangat asing dimata Widya dan Inggi, tapi tidak berlaku untuk Indry
"Aishh, sakit tau,lo kalo jalan pake mata!" Ucap Widya sambil nunjuk nunjuk cowo tadi
"Bodoh! Jalan pake kaki bukan pake mata" kata cowo itu.
