PG-AINT [P] *Epilog*

104 50 66
                                    

Siapa yang menyangka pertemuanku, denganmu di hari itu bisa merubah cara pandangku terhadap makhluk yang sejenis denganmu. Tak hanya itu, dirimu bahkan bisa membuat jiwaku yang dulu kelabu kini kembali bersemu.

Itu semua berkatmu pujaan hatiku,

Andai diriku hanya selalu menunggu, dan menyerahkan semuanya kepada waktu, mungkin aku hanya akan tetap menjadi batu yang bisu dan akhirnya hanya menjadi butiran debu, atau hanya seperti angin lalu yang selalu dianggap orang hanya sebagai bekas pembakaran abu.

Untukmu pujaan hatiku,

Terimakasih ku ucapkan padamu. Karena telah menghangatkan hatiku, karena telah masuk dan mau bertamu kedalam hatiku. Entah bagaimana keadaanku bila kau tak hadir kedalam cerita rumitku.

Wahai pujaan hatiku, tetaplah begitu dan janganlah pernah berlalu.

***

Hai kalian..
Salam kenal yaa.
Ini kali pertamaku menulis cerita semoga suka.

Kritik dan saran sangat berguna bagi saya, jadi jangan pernah sungkan untuk mengutarakannya dibagian comment.

Terimakasih sudah mau berkunjung dan membaca.


Salam hangat dari timah yang meleleh,

Clayjr

PG-AINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang