My Husband Is My Teacher

Chapter 1

........................

Happy Reading#               ...........

"Ivana!! apa kamu tidak bosan hampir setiap hari masuk ruangan Bk?"

"saya sih bosen pak, apa bapak gak bosen manggil saya ke ruang Bk mulu?"

"kamu ini ya, ditanya malah balik nanya. Kamu dipanggil ke Bk karena selalu bolos saat jam pelajaran Iva"

"udah deh pak, saya capek saya mau pulang dulu ya"

"Ivana kamu mau kemana? Bapak belum selesai bicara dengan kamu"
Gue hiraukan teriakan pak Hery yang memanggil gue, dari pada dengerin ocehan dia gue pergi aja.
_______________

Nama gue Ivana Elitza atau biasa dipanggil Iva, siswi Sma kelas tiga, dan gue terkenal disekolah ini sebagai siswa yang paling sering bolos saat jam pelajaran.

Hampir setiap hari gue dipanggil keruang Bk, gue sampai enek liat muka pak Hery setiap hari, kalau aja mukanya kayak anggota boyband korea gue pasti betah disana setiap hari.

Habis ini kan pelajaran matematika, males banget gue, mending bolos aja deh.

"Ivaaa mau kemana lo? Habis ini masuk loh"
Tiba-tiba dari belakang ada orang dengan suara cempreng memanggil gue.

Udah mau pergi kenapa dipanggil lagi sih?

Gue berbalik untuk melihat siapa orang yang menghentikan gue untuk bolos. Ternyata Gina yang manggil gue.

"apaan sih Gin, gue males banget ikut plajaran. Mending gue bolos aja"

"iih lo ini ya, udah hampir setiap hari dipanggil keruang Bk, lah ini mau bolos lagi. Udah ayo lo harus ikut plajaran hari ini!!"

Gina mengacaukan semua rencana bolos gue, dan terpaksa gue harus ikut dia ke kelas.

"iya deh gue ikut, tapi lepasin dulu tangan gue, sakit tau"

"hehe iya maaf, oh ya Va katanya ada guru baru loh"

"oh gitu"

"iya dia pengganti bu Fira yang pindah, semoga saja guru barunya itu ganteng"

Selama perjalan ke kelas Gina gak berhenti bicara tentang guru baru itu.

__________

Saat gue memasuki kelas semua mata tertuju ke gue.mereka melihat gue dengan tatapan syok.

memangnya kenapa mereka liat gue kayak gitu emangnya gue hantu apa?

"ini sebuah keajaiban Iva si Ratu bolos masuk kelas" kata teman sekelas gue Vino.

"lo bener Vin"kata teman sekelas gue yang gue tak tau namanya.

"Emangnya salah gue masuk kelas hah"kata gue sambil melototin vino.

Gue duduk dibangku gue, yang mungkin terakhir gue dudukin dua bulan yang lalu.
Gue males banget ikut pelajaran mending tidur aja deh.

Pintu kelas terbuka, dan menampakkan seorang pria tampan yang kira-kira berusia 27 tahun, pria itu pun masuk kedalam kelas.

"pagi anak-anak"sapa pria itu

"pagi pak"jawab semua temen sekelas gue kecuali gue

"perkenalkan nama saya Raffa Aldian, kalian bisa panggil saya pak Raffa. Saya disini menggantikan bu Fira dipindah tugaskan, ada pertanyaan" katanya mulai memperkenalkan diri.

"pak,usia bapak berapa? Bapak udah punya pacar gak?"tanya Gina dengan antusias.

"usia saya 27 tahun,kalau pacar itu rahasia. Baiklah kita mulai pelajarannya"

Pelajaran pun dimulai dan gue sudah tertidur dan menuju alam mimpi.

________

Enak-enak tidur ada yang mencolek bahu gue, ganggu banget sih, pasti Vino nih jahil.

"apaan sih Vin gue mau tidur tau"
Gue pukul tangan yang gue anggap yangan Vino itu.

"Va, Iva bangun"kali ini Gina yang memanggil gue

Apa mereka gak tau apa gue lagi tidur.

"apaan sih Gin, gue ngantuk banget tau"bentak gue sambil melototin Gina

Gina yang gue pelototin hanya menunjuk-nunjuk kebelakang gue.

Emangnya ada apa dibelakang gue?

Gue lihat kebelakang dan ternyata disana berdilah pak Raffa

"sudah puas tidurnya Iva?"tanya pak Raffa

"hehe pak Raffa ya, sebenarnya sih saya belum puas tidurnya"

"kalau begitu sepulang sekolah nanti datang keruangan saya"

"buat tidur pak?"

"kamu akan saya kasih hukuman, biar kamu jera Iva"

Haduh, tadi pagi dipanggil ke Bk. Eh sekarang dipanggil guru baru ini, tapi dia ganteng sih.

_____________

"jadi bapak manggil saya kesini buat apa pak?"

Sekarang gue udah ada didalam ruangan pak Raffa.

"kata guru-guru kamu sering bolos ya?"

"iya"

"kenapa kamu bolos terus?"

"saya bosen dengan pelajaran"

"kenapa kamu bosen?"

Lama-lama nih guru mau disleding ya kepalanya, nanya mulu.

"pak? Bapak ini mau ngasih saya hukuman apa mau ngintrogasi saya sih?"

"baiklah saya akan memberikan hukumannya"

Perlahan-lanan pak Raffa mulai mendekati gue,dan gue pun mundur perlahan, jarak antara kami makin menipis.

Dan sekarang gue gak bisa mundur lagi karena dibelakang gue ada rak buku.

Mau ngapain nih guru, jangan-jangan dia mau ngapain-ngapain gue?

Pak Raffa sudah sangat deket Gue tutup mata gue dan...

TBC#
......

Hai hai saya kembali lagi
Ada yang suka gak?
Semoga masih ada ya..

Ok bagi yang suka jangan lupa vote and comennt..

Sampai jumpa diChapter selanjutnya....