#Part 3

3.3K 120 3
                                    

HAPPY READINGGG!!!!

At kantin.

Angga POV.

Sampainya di kantin kita langsung memesan makanan tapi semua bangku penuh, akhirnya gw mengusulkan kalau kita makan di taman belakang sekolah aja dan Rifka menerima usulan gw.

Gw dan Rifka mencari tempat duduk pas, "kak kak" panggil si Rifka. "Iya sayang, kenapa hm?" tanyaku sambil mengelus rambutnya, "kita duduk disebelah sana aja ya" sambil menunjuk sebuah bangku taman yg berada dibawah pohon maple, aku pun hanya mengangguk.

"nah ini makanannya adek, dihabisin ya" kata gw sambil menyodorkan makanan yg tadi kita pesan. "Iya kak" jawabnya.

Kita pun memakan makanan kita tanpa ada yg bicara sampai bel masuk berbunyi.

Angga POV End.

------------------------------🌹🌹---------------------------

Author POV.

Kringgg.... Kringgg..... Kringgg....

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Angga buru-buru memasukan buku-bukunya ke dalam tas, dan langsung berlari menuju kelas adiknya. Tetapi saat sudah sampai di depan kelas Rifka, tiba-tiba...

Brughhh....  Cuppp....

At mobil.

Rifka masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya tadi, dia cuman bisa menangis. Sedangkan si kakak berusaha meminta maaf kepada adik tersayangnya.

"Ayolah dek, maafin kakak, kakak ga sengaja menabrak dia, kakak terjatuh diatas dia dan yaaa... Kamu tau kan yang terjadi? Kakak minta maaf ya? Maafin kakak" Angga terus2an meminta maaf atas kejadian tadi.

FLASHBACK ON

Saat Angga berlari menuju kelas sang adik, dan tepat di depan kelas dan didepan adiknya dia menabrak perempuan dan terjatuh dan tidak sengaja mencium bibir sang perempuan.

Rifka yang melihat kejadian tersebut langsung lari menuju parkiran, masuk ke mobil dan langsung menangis sesegukan.

Angga yang sadar apa yang telah terjadi meminta maaf kepada perempuan tersebut dan berlari menyusul adiknya ke dalam mobil.

Dan tanpa mereka ketahui, perempuan tadi tersenyum sinis dan menyeringai....

FLASHBACK OFF

-----------------------------🌹🌹-----------------------------------

At home.

Rifka langsung masuk ke kamar dan melanjutkan kegiatannya yang tadi, yaitu menangis. Angga pun langsung menyusulnya

"Dek, bukain pintunya kakak mau masuk. Dek, kakak minta maaf, bukain ya?" pinta Angga. Tetapi Rifka malah berteriak dan menyuruhnya pergi "nggak kak!!! Kakak jahat! Rifka benci kakak! Kakak pergiiii!!!" teriak Rifka frustasi.

Angga pun menyerah, dia tau jika adiknya sedang marah atau kecewa kepadanya adiknya bakal tidak mau keluar kamar, walaupun itu cuman untuk makan dan sekolah.

Angga pun memasukki kamarnya dan beristirahat.

Author POV End.

Rifka POV.

Kakak jahat, rifka benci kakak. Kenapa coba, kak Angga mencium perempuan itu di depan ku? Kak Angga ga tau apa, aku tuh nyesek kak.

Ah bodolah, daripada mikirin kakak skrg aku mau mandi dan bocans (bobo canstik).

Rifka POV End.

Angga POV.

Bodog ngga bodoh. Liat ngga, apa yang lo lakuin sampe bikin adik lo marah dan kecewa sama lo. Aaarrgghhh...

Angga POV end.

----------------------------🌹🌹-------------------------------

Author POV.

Saat makan malam.

"Dek, ayo makan, kamu dari tadi sore belum makan loh, nanti sakit. Ayo makan" Angga mencoba membujuk adiknya.

Dia pun memasuki kamar adiknya, dilihatnya adiknya sedang tertidur dengan posisi tengkurap.

"utututut adik kakak yg paling cantik lagi bobo ternyata" kata Angga sambil membenarkan posisi tidur adiknya. Dia ikut berbaring di kasur sebelah adiknya dan membawa adik tersayangnya ke dalam pelukan hangatnya.

"Dek dengerin kakak ya, kakak minta maaf, kakak ga sengaja ngelakuin itu. Kakak tuh sayang banget sama kamu, kakak ga mau kamu sedih dan terus2an nangis kaya gini kakak khawatir dek." jelas Angga sembari mengecup kening adiknya.

Tiba-tiba adiknya terbangun, "kakak" panggil adiknya dengan suara khas bangun tidur. "iya sayang kakak disini, mau apa hm?" Tanya Angga sembari mengusap kepala adiknya.

"Adek mau minta maaf karna tadi, adek ga mau dengerin penjelasan kakak dulu, adek minta maafff hiks" sesal adiknya dan diimbuhi dengan isakan.

"Cup cup cup, udah udah iya ndak apa apa. Udah dong jangan nangis, lihat nih, ingusnya kemana mana udah ah jelek jangan nangis lagi" ujarnya sambil mengelap air mata sang adik.

"Kak, laperrrr" rengek Rifka sambil mengeluarkan jurus puppy eyesnya. Kalo Angga ga inget ini tuh adiknya mungkin udah diterkam sama Angga.

"iya iya ayo makan" ajak Angga, mereka pun keluar kamar dan makan malam dengan tenang.

----------------------------🌹🌹🌹---------------------------

Heloo, ini ceritanya kurang panjang ya? Nanti dipanjangin lagi okay? Jangan lupa vote dan commentnya ya...

See youuu👋👋👋

My Brother! {Taehyung x Jennie}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang