Dengan ribuan kali mengirimi pesan kepadamu,mengatakan rindu bahkan mengajakmu untuk bertemu.
Berhari-hari aku sudah tidak lagi mendengar kabar tentangmu,aku asik dengan kegiatan baruku,yaitu menatap layar ponselku dengan sebuah harapan kamu membalas pesan-pesanku.Tadi malam aku memberanikan diriku menelvon kekasihku itu,panggilan yang sama sekali tidak dia hiraukan dan aku tetap dengan harapan dia masihlah lelakiku.
Ribuan kali pula aku meyakinkan diriku bahwa dia tidak berubah,dia mungkin saja sedang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya atau mungkin sedang fokus terhadap sesuatu yang berkaitan dengan kuliahnya.
Aku tetap saja berharap dia masihlah pria yang sama,pria yang akan tetap menggenggam tanganku untuk tetap disampingnya menemani.aku tidak tau kalau aku akan merindukanmu seperti ini,rindu yang kutahan terasa berat didampingi
rasa sakit yang kupendam.
Pernahkah kau merasakan rindu sekuat ini?
Aku berharap kamu pernah merasakan hal yang sama sepertiku,pastilah kamu tau bahwa menjadi seseorang yang sedang merindu itu tidaklah mudah,agar kamu segera datang memelukku,meyakinkan diriku bahwa kamu belum pergi kemana-mana,kamu masih berjalan disampingku bahkan kamu akan membantu aku berdiri saat aku terjatuh.Saat dimana kabarmu sudah tidak lagi kudengar,jika kamu memang tidak meninggalkanku,segeralah temui aku sebab aku takut jika nanti aku yang berjalan menjauh dan membelakangimu,aku takut nantinya aku lupa bahwa kamu masihlah ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah kita berpisah
Teen FictionSetelah kamu menancapkan begitu banyak luka didadaku,jangan datang lagi dan menawari menyembuhkan luka itu. Luka yang kau buat takkan mudah kau sembuhkan,biarkan perlahan-lahan aku mengeringkan lukaku kemudian menghapusmu dari ingatanku. Pergimu wak...