Renta

41 4 0
                                    

Jika ini adalah gedung yang menjulang
Pastinya telah runtuh
Jika ini adalah lembar kaca yang tebal
Pastinya telah pecah
Jika ini adalah pohon yang kokoh
Pastinya telah tumbang
Jika ini adalah gurun pasir
Pastinya telah menjadi badai
Jika ini adalah deburan air
Pasti telah menyapu daratannya

Semua itu tak dapat menembusnya
Mata yang hanya berpura pura terlelap
Tubuh yang hanya seakan akan tak bergerak
Dan telinga yang seolah olah tak mendengar seperti menikmati keheningannya

Ini bukan lah apa yang dapat kau lihat
Ini bukan lah apa yang dapat kau sentuh
Ini bukanlah apa yang dapat kau dengar
Tapi ini adalah apa yang dapat kau rasakan

Bagaimana jika engkau adalah mereka
Yang hidup dalam semua keterbatasannya
Yang tak memiliki apapun, bahkan yang dimiliki semua orang pun ia tak mempunyainya

Dalam setiap detik malam dan siang
Itulah setiap keping waktu yang harus selalu dipikirkannya

Hati ini tersayat ketika melihat tubuh yang mulai renta
Masih berada di pinggiran jalan
Menyusuri pinggiran kota sembari menyuarakan bunyi-bunyian khas yang mereka miliki
Panas hujan angin bukan lagi menjadi penghalang
Bahkan mereka telah menjadi sahabat
Untuk langkah langkah kecil para penanti dan pengharap

Kini yang harus selalu ku panjatkan dalam hati adalah syukur ku kepada Sang Pemilik Hidup, Sang Pemilik Kasih Sayang
Kuatkan hati hati ini dalam ketabahan, dan keikhlasan
Karena hanya dengan itu kami dapat menerima sebuah ketentuan...
Hilang kan keputusasaan...

Kerja dan lelahku menjadi ikhtiarku
Lirih do'a ku ini adalah sebuah pengharapan dari seorang hamba kepada Rabb nya
Dan keyakinan adalah pendampingnya

Tidak hina orang yang Kau uji dalam ketidakpunyaan
dan Tidak mulia orang yang Kau uji dalam  kesempurnaan
Karena itu bergantung pada proses menghadapinya

#Terimakasih telah membacanya, jangan lupa kasih vote nya juga..... :)

Pantaskah??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang