oneshoot💞

233 45 8
                                    










Hanya untuk satu hari, jika aku bisa bersamamu

Hanya untuk satu hari, jika aku bisa memegang tanganmu

Hanya untuk satu hari




















.
.
.
.


















"Hyung kan sudah bilang, kenapa menontonnya kalau kau takut?" Daniel menatap malas adik manisnya yang tengah memeluk kedua lututnya —terlihat bahwa adik kecilnya itu sedang menahan air matanya yang bisa jatuh kapan saja.

"A-aku penasaran, hyung" Hyungseob —adik kecil Daniel— tidak berani menatap wajah kakaknya yang sedang melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap tajam ke arahnya.

"Lagi pula semua orang selalu membicarakan film itu. Haknyeon saja sampai mengabaikanku karena asik membahas film itu bersama yang lain"

Daniel menghela napas, kedua tangannya masih setia ia lipat di depan dadanya.

"Hyung harus pergi ke Sinchon hari ini, mau tidak mau kau—"

"JANGAN" Secepat kilat Hyungseob langsung memeluk tubuh Daniel erat. Wajahnya ia benamkan ke dada Daniel.

"Hyung, aku mohon. Jangan tinggalkan aku. Ba-bagaimana jika nanti hantu-hantu itu akan muncul di sebelahku? A-aku sangat takut hyung" Hyungseob tidak bisa menahan tangisnya lagi. Pelukannya pada tubuh Daniel semakin mengerat.

Masih tergambar jelas bagaimana seramnya hantu itu di dalam ingatan Hyungseob. Hyungseob hanya takut bila nanti hantu itu akan muncul secara tiba-tiba di hadapannya seperti adegan di dalam film tersebut.

Daniel menepuk-nepuk lembut punggung Hyungseob —berusaha menenangkan adik kecilnya yang tengah menangis—

Sebenarnya ini juga salah Daniel karena mengizinkan Hyungseob menonton film itu. Masih tergambar jelas pula rengekan Hyungseob yang memintanya untuk membelikan DVD film horror yang berhasil membuat adiknya sangat ketakutan seperti ini.

"Hyung tidak akan lama, hyung janji akan kembali sebelum matahari terbenam. Mengerti?"

"Tidak boleh! Hyung tidak boleh pergi. Aku takut hyung." Hyungseob menggeleng kuat di tengah pelukannya bersama sang kakak.

"Tidak akan ada hantu yang muncul saat siang hari seperti ini Hyungseob-ah"

Daniel harus memutar otak agar tetap bisa menepati janjinya pada sang kekasih untuk bertemu siang ini.

Walau kekasihnya adalah orang yang pengertian, akar masalahnya ada di Daniel yang sudah tidak bisa lagi menahan rasa rindu.

Sudah lama Daniel tidak bertemu dengan Seongwoo —kekasihnya— karena harus menemani Hyungseob yang ketakutan akibat film itu.

Terhitung sudah 2 minggu lamanya sejak Hyungseob menonton film horror tersebut, dan Hyungseob masih dibuat ketakutan karenanya.

"Hyung panggilkan Haknyeon untuk menemanimu ya?" Daniel melirik sang adik yang masih setia membenamkan wajah ke dadanya.

"Jangan! Yang ada dia malah makin menakutiku." Hyungseob mendongak, membalas tatapan mata sang kakak. Masih ada sisa air mata di pelupuk matanya.

Just One Day  「Jinseob」 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang