boleh aku berpendapat?

743 15 0
                                    

Boleh aku berpendapat? Ini tentang kamu dan kekasihmu.

Aku memang tidak terlalu kenal dengan kekasihmu itu, tapi, bolehkah aku berpendapat?

Jika boleh, izinkan aku untuk mengatakan ini.

"kekasihmu itu terlalu egois. Dia selalu ingin di mengerti, tapi dia sendiri tidak pernah mengerti perasaan kamu. Dia selalu ingin menjadi prioritas untuk kamu.
Tapi pernahkah dia berpikir, bahwa kamu pun juga ingin di nomor satukan, seperti kamu menomor satukan dirinya. Kekasihmu itu selalu ingin di hargai. Tapi, pernahkah dia berpikir. Bahwa kamu pun juga ingin di hargai seperti dia."

Boleh aku berpendapat? Ini tentang kamu.

Jika boleh, izinkan aku untuk mengatakan ini;

"Kamu sudah di bodohi oleh cinta. Kamu sudah di butakan oleh cinta, hingga kamu rela melakukan apapun demi dia. Bahkan, kamu rela terus-terusan di salahkan olehnya. Padahal kamu benar.

Kamu rela mengorbankan apapun untuknya, tapi apa pernah dia juga ikut berkorban seperti mu? Menyalamatkan hubungan kalian bersama dari berbagai macam cobaan?

Kamu selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk dia, tapi di mata dia, kamu hanya bisa mengecawakan. Kamu  hanya bisa mengulangi kesalahan yang sama, lagi dan lagi. Maaf dan maaf yang kamu ucapkan sudah menjadi kebiasaan mu ketika kamu sedang bertengkar dengan kekasihmu itu."

Boleh aku berpendapat? Ini masih tentang kamu.

Aku yakin, kamu tipe orang yang setia. Tipe orang yang mau banyak berkorban demi membahagiakan pasanganmu.

Bagaimana aku tau? Karena terbukti, walaupun sudah di sakiti berkali-kali, kamu masih stay untuk membahagiakan pasanganmu itu.

Walaupun terkadang perjuanganmu tak di hargai, setidaknya kamu pernah mencoba untuk menjadi yang terbaik untuk pasanganmu.

Aku salut sama kamu. Ternyata masih ada orang yang mau berjuang mati-matian seperti kamu. Seharusnya kekasihmu itu bersyukur punya pasangan yang setia seperti kamu. Karena orang yang mau berkorban mati-matian seperti kamu itu sudah langka. Seharusnya kamu tidak sepantasnya di kecewakan seperti ini, seharusnya orang seperti kamu layak untuk dibahagiakan.

Tentang KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang