Aku tidak pernah bosan untuk menerbangkan namamu dalam setiap doaku.
Aku tidak pernah lupa untuk menyelipkan namamu dalam doa disepertiga malamku.Maaf, karena aku tidak pernah berani untuk mengatakan padamu secara langsung kalau aku mencintaimu. Aku lebih suka memendamnya sendiri. Biarlah ini menjadi rahasiaku dan tuhan.
Dalam diamku ada banyak kata yang ingin aku ucapkan. Tapi apa daya, lidah ini selalu terasa kelu jika berpapasan denganmu. Seakan-akan kalimat yang sudah aku rangkai dengan indah tertahan ditenggorokan.
Jika ada yang bertanya, "apa gadis cupu sepertimu ini bisa jatuh cinta?" maka aku akan menjawab, "tentu. Tetapi aku lebih pandai mencintai seseorang dalam diamnya."
Maaf, jika gadis pengecut sepertiku ini mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kata
PoesiaAku menyukai diriku yang lebih pandai merangkai kata saat sedang terluka ©2018-urcaptain